Biaya Rumah Sakit Menunggak, IDC Bantu Lunasi & Antar Pulang Pasien Dhuafa
BEKASI, Infaq Dakwah Center (IDC) - Syahria Kartini (31) sudah dua hari menjalani perawatan di RS Islam Dr. Subki Abdulkadir Bekasi akibat sakit yang di deritanya. Selama sepekan Syahria (panggilan akrabnya) merasakan sakit di seluruh tubuhnya. Wajah, tangan dan kakinya membengkak.
Awalnya Syahria diurut karena merasakan pegal-pegal pada badannya. Namun dua hari setelah diurut kakinya mulai membengkak begitu juga tangan dan wajahnya turut membengkak.
"Waktu itukan saya pernah diurut karena badan saya pegal-pegal makanya minta diurut terus habis diurut dua hari kemudian kaki bengkak gak bisa digerakin dan gak bisa nongkrong susah digerakin." terang Syariah kepada relawan IDC
Khawatir dengan kondisi beliau kakaknya membawa Syahria ke dokter umum terdekat yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Setelah diberi obat & disuntik ternyata belum juga ada perubahan malah kakinya yang bengkak keluar bintik-bintik merah seperti terkena alergi.
"Terus kakak saya inisiatip untuk membawa saya berobat ke dokter kemudian disuntik, tapi hasilnya masih kayak gitu juga, bengkak gitu belum ada perubahan malah tambah keluar bintik-bintik merah kayak semacam alergi" lanjutnya.
Melihat kondisi Syahria Kartini yang semakin mengkhawatirkan kakaknya berkonsultasi dengan Dr. Ani kemudian menyarankan untuk diperiksa serta menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Selasa, (25/05/2021) Syahria Kartini dibawa ke Rumah Sakit Islam Dr. Subki Abdulkadir untuk berobat & mendapat perawatan. Setelah mendapat penanganan serta beberapa tes selama dua hari kondisi Syahria mulai membaik dan diperbolehkan untuk pulang. Untuk sementara hasil diagnosa beliau mengalami sakit ginjal.
Namun Syahria dan kakaknya sangat kebingungan untuk membayar tagihan sebesar Rp 2.095.500,- dari rumah sakit mengingat mereka tergolong dari keluarga kurang mampu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja Syahria dan kakaknya hanya berjualan gorengan serta jajanan untuk anak-anak di depan rumahnya yang penghasilannya tidak seberapa.
Dengan kondisi yang sulit kakak Syahria meminta bantuan kepada IDC untuk melunasi biaya pengobatan tersebut. Alhamdulillah Kamis (27/05/2021) relawan IDC mengunjungi Syahria dan kakaknya di RS Islam Dr. Subki Abdulkadir untuk membantu melunasi biaya pengobatannya sebesar Rp 2.095.500,- dan mengantarkan keduanya pulang dengan Layanan Ambulan Gratis ke tempat tinggalnya yang tidak begitu jauh dari Rumah Sakit.
Syahria Kartini mengucapkan banyak terimakasih kepada IDC dan para muhsinin yang telah membantu melunasi tunggakan biaya pengobatannya.
"Saya Syahria Kartini, mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para donatur dan IDC semoga kebaikan yang diberikan kepada saya diterima oleh Allah SWT dilimpahkan rejekinya, barokah aamiin." ungkapnya dengan wajah penuh kebahagiaan.
Kami mengucapkan Jazakumullah khairan katsiran kepada para muhsinin dan donatur yang telah ikut andil dalam Program Infaq Darurat IDC untuk turut serta membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan menggantinya dengan Surga-Nya aamiin ya rabbal'aalamiin.
INFAQ DARURAT PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM
Syahria Kartini merupakan salah satu dari sekian banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita akibat keterpurukan ekonomi. Seberapapun besarnya sumbangsih dari para donatur insyaa Allah dapat meringankan sedikit kesulitan yang sedang didera oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Ujian musibah yang menimpa saudara muslim kita adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).
Donasi kepedulian atas musibah sesama muslim bisa disalurkan melalui Program Infaq Darurat ke Rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
- Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.
- Info: 08122.700020
BERITA TERKAIT: