Tebar Wakaf Qur’an dan Berbagi Sedekah Jum'at ke 173 untuk Santri Pondok di Pelosok Serang Banten
BANTEN, Infaq Dakwah Center (IDC) - Alhamdulillah melalui program Sedekah Jumat Berkah IDC ke 173 menyalurkan paket makanan siap saji kepada santri dan warga Pondok Pesantren Darul Huda Bani Salim di Desa Mekarsari Carenang, Serang-Banten pada Jum'at (23/9/2022).
Selain itu Infaq Dakwah Center juga menyerahkan mushaf Al-Quran dalam program Tebar Wakaf Al-Quran kepada pesantren Darul Huda. Para santri tampak antusias saat relawan IDC tiba, mereka ikut membantu dengan memindahkan paket nasi box dan Al-Quran yang sudah di siapkan oleh team IDC.
Kegiatan yang di adakan ini merupakan agenda rutin IDC yang insyaaAllah di gelar setiap hari Jum'at. Usai menyerahkan wakaf Al-Quran, para santri di suguhkan paket makanan yang sudah di siapkan untuk di santap bersama.
Ustad Burhanudin sebagai pengasuh pondok pesantren menyambut baik kegiatan Program Sedekah Ju'mat barokah dan Tebar Wakaf Al-Qur'an ini.
“Kami sangat berterimakasih atas apa yang diberikan kepada kami berupa sedekah jumat, Alhamdulillah sudah kami terima dan sangat bermanfaat khususnya untuk para santri.” Ujarnya kepada relawan IDC
Kami ucapkan Jazakumullah khayran kepada para donatur IDC yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Program Sedekah Ju'mat Barokah dan Wakaf Al-Qur'an, Semoga menjadi pahala yang berlipat-lipat dan terus mengalir tak terbatas umur, seiring banyaknya santri dan warga yang memanfaatkan wakaf tersebut untuk ibadah, mengaji dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala
HANYA DENGAN 15 RIBU RUPIAH, RAIH KEBERKAHAN & PAHALA BERLIPAT
Hanya dengan bersedekah sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah) anda sudah ikut serta memberi makan dan membahagiakan kaum muslimin, serta meraih pahala surga sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang Arab Baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi SAW menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur” (HR Tirmidzi).
WAKAF QURAN MENGALIRKAN PAHALA
Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَبْعٌ يَجْرِيْ لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا ، أَوْ أَجْرَى نَهْرًا ، أَوْ حَفَرَ بِئْرًا ، أَوَ غَرَسَ نَخْلًا، أَوْ بَنَى مَسْجِدًا ، أَوْ وَرَثَ مُصْحَفًا ، أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ
“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf al-Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat” (HR Al-Bazzar dalam Musnadnya 7289, al-Baihaqi dalam Syuabul Iman 3449, dan yang lainnya. Al-Albani menilai hadis ini hasan).