IDC Salurkan Bantuan Pengobatan Rp 8 Juta, Kinanti Ucapkan Terima Kasih
SUKOHARJO, Infaq Dakwah Center (IDC) - Alhamdulillah, IDC menyalurkan bantuan dana sebesar Rp 8.000.000,- untuk pengobatan Kinanti Valerina Isnaini (7), santri luka bakar sebab angkot yang ia tumpangi terbakar. Bantuan itu untuk mengcover kebutuhan pengobatan dan perlengkapan Kinanti, yang tidak ditanggung oleh BPJS.
Relawan IDC, pada Sabtu (10/09/2022) bertemu langsung dengan Kinanti dan keluarganya termasuk sang Nenek. Dengan diserahkan donasi tersebut, maka bantuan untuk Kinanti ditutup, dan jika ada dari kaum muslimin yang menyusul maka akan dialihkan untuk program lain. Nanto, ayah Santri TPQ (Taman Pendidikan Al Quran) Walisongo Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo ini, tak mampu berkata banyak kecuali ucapan terima kasih yang besar untuk donatur IDC. Ia pun tak lama pamit mengingat ada amanah yang harus ia kerjakan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih mas, kami sangat terbantu dengan yang jenengan lakukan selama ini," kata Nanto pada Relawan IDC sambil mohon pamit untuk kerja karena Kinanti berkenan ditinggal.
Aprilia, Sang Bunda Kinanti begitu terharu atas bantuan para donatur IDC, pasalnya semenjak berita anaknya diangkat IDC, banyak kaum muslimin yang tergerak membantu Kinanti dan hadir langsung ke rumahnya yang berada di Desa Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo. Mereka selain membawa buah tangan juga menyalurkan donasi yang mereka galang sendiri sebagai bentuk kecintaan sesama saudara muslim yang sedang ditimpa musibah.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)
Apabila ada seorang muslim sedang ditimpa musibah, maka muslim lainnya dituntut agar membantunya atau minimal menghibur suasana hatinya. Begitu pun, jikalau ada seorang muslim yang sedang bergembira atas suatu nikmat dari Allah SWT, maka muslim lainnya pun dituntut untuk merasa gembira atas hal tersebut, bukan justru hasad atau iri dengki terhadap kenikmatan yang diperolehnya.
"Alhamdulillah hari ini saya telah menerima donasi dari para donatur IDC, maka saya mengucapkan banyak terima kasih atas kelapangan dan kemurahan hati para donatur semuanya. Semoga jadi jalan terbaik bagi kami, dan semoga Kinan diberi kebahagian dan kemudahan memghadapi hari-harinya. Dan semoga pengobatannya semakin lancar karena dibantu oleh anda (donatur IDC) semua," kata Bunda Aprilia.
Keluarga besar Kinanti mengungkapkan bila kebutuhan untuk pengobatan putrinya selanjutnya insyaAllah tercukupi. Kami segenap Relawan IDC mengucapkan jazakumullah Khoiron Katsiro, semoga para donatur mendapatkan pahala amal kebaikan di akhirat kelak, aamiin.
DIBESUK TEMAN SEKOLAH, KINANTI UCAPKAN TERIMA KASIH
Pagi itu pada hari Sabtu (10/09/2022), anak-anak siswa Raudotul Atfal (RA) Al Hidayah Cangkol, Mojolaban menyempatkan membesuk Kinanti Valerina Isnaini. Mereka satu kelas yang baru bersama-sama sekolah selama 3 bulan kemudian terjadi kecelakaan yang mengakibatkan Kinanti absen sekolah hingga 11 bulan.
Kinanti sempat merasa malu dengan kehadiran teman-temannya, namun hal itu telah membuat nya bangkit dari perasaan takut dan cemas jikalau nantinya akan diolok-olok. Ia meminta teman-temannya mendoakan agar cepat sembuh dari sakit yang dideritanya. Sang Guru yang membersamai para siswanya sontak langsung membuka bacaan Al Fatihah untuk Kinanti dan dilanjutkan dengan mendoakannya.
"Teman-teman terima kasih, terima kasih," ucap Kinanti lirih hingga kemudian ia tutup lagi wajahnya dengan kedua tangannya yang masih dibalut perban.
SEMOGA INFAQ JADI AMAL SHOLIH, SAKSI IMAN DAN KUNCI SURGA
Kepada seluruh donatur yang berinfaq membantu biaya kebutuhan pengobatan dan perawatan Kinanti Valerina Isnaini, semoga dibalas Allah dengan berbagai kemudahan, kesuksesan, pahala, berkah dan surga-Nya.
Pun infaqnya, insya Allah tercatat sebagai amal shaleh yang menjadi saksi bahwa mereka layak mendapat pertolongan dan kemudahan di dunia dan akhirat. Karena mereka telah membuktikannya dengan membantu meringankan beban saudara-saudara sesama Muslim dari kesulitan.
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ, و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).