Masjid Babussalam Tasikmalaya Selesai Dibangun, Donasi Wakaf Rp 124 Juta Telah Disalurkan.
TASIKMALAYA, Infaq Dakwah Center (IDC) – Alhamdulillah Masjid Babussalam yang sebelumnya sangat memprihatinkan, bangunannya rapuh dan tidak layak. Dindingnya banyak retak bergeser dan bolong, gentengnya bocor-bocor, kayu penyangga atapnya keropos kini selesai dibangun dan diperluas menjadi 15 x 9 meter.
Berkat sedekah jariyah dari para donatur Masjid Babussalam dapat di bangun Kembali dan di perluas. Kini masyarakat dapat beribadah dengan nyaman, anak-anak dapat mengaji kembali dan menghidupkan syiar islam Desa Sirnagalih.
Total dana yang di salurkan untuk pembangunan Masjid Babussalam sebesar Rp 120.000.000, Pembangunan memakan waktu sekitar 5 bulan. IDC juga menyerahkan bantuan satu set pengeras suara senilai Rp4.000.000,- dan wakaf Alquran.
Jumat 14 Oktober 2022, IDC nyerahan Masjid baru kepada Warga dalam acara Tabligh akbar dan sedekah jumat, Acara ini dihadiri oleh perangakat desa, alim ulama dan warga. Tampak kegembiraan warga dan anak-anak pengajian Desa Sirnagalih dengan dibangun kembali Masjid Babussalam.
Para sesepuh kampung sangat bahagia dengan hadirnya Masjid Babussalam ini karena kini warga berbondong-bondong untuk melaksanakan kegiatan majelis maupun ibadah lima waktu.
“Alhamdulillah setelah ada masjid warga berbondong menjalankan ibadah dan pengajian rutin disini dari sebelum peresmian sudah digunakan, Saya mewakili sesepuh di sini mengucapkan banyak terimakasih kepada iDC yang sudah membangun masjid ini, saya doakan kepada para donatur semoga Allah membalasnya di dunia dan akhirat.” ucap Abah Mamat Sesepuh Kampung Nangreu.
Hal senada disampaikan Ustadz Dadang, S.Pd. selaku Amil dan tokoh masyarakat di ke RTan Desa Sirnagalih. menyampaikan apresiasi kepada IDC yang sudah membiayai pembangunan Masjid Babussalam mulai dari awal hingga selesai dan diresmikan.
“Alhamdulillah wasyukurillah setelah dibangun Masjid Babussalam ini respon masyarakat sangat bagus kegiatan juga banyak ada kegiatan kajian mingguan ibu-ibu, pengajian anak-anak dan kajian untuk bapak-bapak. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada IDC yang telah membatu pembangunan dari awal hingga akhir, kepada para donatur semoga amal kebaikan diterima oleh Allah SWT dan dijauhkan dari marabahaya baik di dunia maupun di akhirat.” Ujarnya kepada relawan IDC.
Ustadzah Tati Suryati mewakili ,Majelis taklim ibu-ibu juga sangat senang dan berterimaksih atas di bangunnya Masjid Babussalam ini.
“Alhamdulillah respon jamaah sangat baik, sebelumnya kegiatan pengajian ibu-ibu maupun anak-anak terkendala karena kondisi suraw kecil dan tidak layak, alhamdulillah sekarang dengan dibangunnya masjid Babussalam ini dengan lebih luas tempat yang nyaman jamaahpun nyaman melakukan majlis, kami mengucapkan Jazakumullah kepada para donatur semoga amal kebaikan di dunia dan akhirat.” Ucapnya.
Masjid Babussalam kini sudah berdiri kokoh para warga dan anak-anakpun sudah langsung menggunakannya untuk melaksanakan shalat lima waktu dan kegiatan mengaji anak-anak Kampung Bantarkalong ini, Mudah-mudahan di Masjid ini lahir generasi qurani dan menjadi pusat syiar islam di Desa Sirnagalih Bantarkalong Tasikmalaya.
Kami haturkan Jazaakumullah Khairan kepada para donatur dan muhsinin IDC yang sudah berpartisipasi dalam program Sedekah Jariyah pembangunan Masjid Babussalam, semoga menjadi Amalan Jariyah dan Allah ganti dengan balasan Istana di Surga, Amiin.
WAKAF SPEAKER: DAKWAH BERGULIR, PAHALA TERUS MENGALIR
Selain bangunan permanen Masjid Baabussalam, IDC juga menyalurkan wakaf Speker Amanah dari donatur.
“Kami masyarakat kampung Nangreu mengucapkan Jazakumullah kepada para donatur yang sudah mewakafkan Al-Qur’an untuk jamaah masjid Babussalam.” Ucap ustdzah Tati kepada relawan IDC.
Wakaf speaker sound system dari muhsinin (donatur) senilai Rp 4.000.000 (Empat juta rupiah) berupa; amplifier TOA ZA-2060, mikropon dinamik ZM-260, speaker corong TOA, Speaker TOA indoor dan mikropon jepit TOA telah di salurkan dan langsung di gunakan untuk adzan dan kegiatan majelis tak’lim.
Semoga wakaf speaker sound system ini menjadi sarana mendulang amal shalih bagi para pewakaf (wakif) atau para muhsinin. Setiap kali adzan berkumandang atau suara bacaan ayat suci Al-Qur’an dilantunkan, menjadi pahala yang mengalir, hingga hari kiamat. Aamiin.
WAKAF AL-QUR’AN, PAHALA TERUS DIALIRKAN
IDC juga menyalurkan Al-Quran dalam safari wakaf Al-Quran titipan dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Komisariat Kota Bekasi.
Mari berlomba-lomba dalam kebaikan dan wakaf. Semoga menjadi pahala yang berlipat-lipat dan terus mengalir tak terbatas umur, seiring banyaknya warga yang memanfaatkan wakaf tersebut untuk ibadah, mengaji dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala:
إِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).