Merajalela Maksiat Timbul Malapetaka

Rasulullah shallalallahu 'alaihi wa sallam telah mewanti-wantikan ummatnya agar menjauhi kemaksiatan, bahkan ummat Islam berperan penting dalam menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar guna menyelaraskan nilai yang terkandung dalam Al Qur'an bahwa kita adalah Khoiru Ummah (ummat terbaik).

Jika kemaksiatan, kekufuran dan kesyirikan merajalela maka seyogyanya kita takut akan ancaman yang telah banyak Allah dan RasulNya gariskan dalam Al Qur'an dan Sunnah.

Ancaman tersebut tidaklah akan menimpa kaum fajir (pendosa) pelaku kesyirikan dan kekafiran, semuanya terlibas dengan azab maupun musibah lainnya, hendaknya kita mendekatkan diri kepada Allah di zaman penuh fitnah dan ujian, sertakan sikap mawasdiri dan jadilah para pencegah kemunkaran dan kemaksiatan.

‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, beliau berkata:

يَكُونُ فِي آخِرِ الأُمَّةِ خَسْفٌ وَمَسْخٌ وَقَذْفٌ قَالَتْ: قُلْتُ، يَا رَسُولَ اللهِ! أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟ قَالَ: نَعَمْ، إِذَا ظَهَرَ الْخُبْثُ.

“Akan ada pada akhir umatku (orang-orang) yang ditenggelamkan ke dalam bumi, dirubah raut wajahnya dan dilempari (batu).” ‘Aisyah berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan dibinasakan sementara masih ada orang-orang shalih di tengah-tengah kami?’ Beliau menjawab, ‘Betul, ketika kemaksiatan telah merajalela.”  (Sunan at-Tirmidzi, kitab al-Fitan, bab Maa Jaa-a fil Khasaf (VI/418).) Al-Albani berkata, “Shahih.” Lihat Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (VI/358, no. 8012.)

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مَسْخٌ وَخَسْفٌ وَقَذْفٌ.

“Menjelang tibanya hari Kiamat akan ada (orang-orang) yang dirubah bentuknya, ditenggelamkan ke dalam bumi, dan dilempari batu.” [Sunan Ibni Majah, kitab al-Fitan, bab al-Khusuuf (II/1349)]

==================================

IDC Tanggap Bencana Palu & Donggala

Sulawesi Berduka, Duka Mereka Duka Kita juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”. (Muttafaq ‘Alaih).

Bagi yang ingin berdonasi membantu meringankan penderitaan sesama yang tertimpa musibah di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah dapat menyalurkan lewat IDC.  

Bank Bukopin Syariah *Kode transfer ATM: 521
 No.Rek: 880.218.4108
a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center

Info: SMS/WA 08122.700020


Info Dakwah Lain: