AYO BANGUN MUSHOLLA DI LERENG GALUNGGUNG, DAPATKAN ISTANA DI SURGA.!!!
Musholla di lereng gunung Galunggung Tasikmalaya Jawa Barat ini terlalu kecil, rapuh dan tidak layak. Butuh dana sekitar 40 juta rupiah untuk renovasi total supaya bisa dimanfaatkan sebagai pusat ibadah, taklim, dan syiar Islam. Mari sisihkan harta untuk investasi properti akhirat. Kita raih pahala amal jariyah, pahala terus mengalir tak terbatas umur.
TASIKMALAYA, Infaq Dakwah Center (IDC) — Mushalla di lereng gunung Galunggung Tasikmalaya Jawa Barat ini berdiri di atas tanah wakaf seluas 28 meter persegi. Dibangun sejak puluhan tahun silam berbentuk rumah panggung dengan atap anyaman daun kelapa. Ukurannya pun hanya 2x3 meter, maklum kampung Pasantren Sukamahi kala itu jarang penduduk.
Kini, kampung Pasantren sudah berkembang hingga 65 keluarga, sementara kondisi mushalla makin memprihatinkan dan tidak layak pakai: atapnya bocor, plafonnya lapuk, pintu rusak, kayunya pun keropos, tempat wudhu seadanya hanya kolam mata air yang terbuka.
Meski kondisinya tidak layak, namun warga masih memanfaatkan mushalla ini untuk shalat wajib dan mengaji, karena jarak warga ke masjid lain cukup jauh. Bagi warga sudah sepuh dan anak-anak kecil, jauhnya jarak ke masjid ini menjadi kendala shalat berjamaah.
Sebetulnya, dengan berbagai keterbatasan, warga setempat sudah tiga kali merenovasi bangunan. Tapi dana warga yang mayoritas petani itu sangat terbatas. Karenanya, untuk merenovasi dengan bangunan permanen yang lebih luas, diperlukan uluran tangan kaum muslimin.
Abah Empud (80), sesepuh masyarakat Kampung Pasantren, adalah saksi hidup yang memakmurkan mushalla tersebut sejak usia 30 tahun.
“Abah mah nyaksenan ieu mushala pami teu leupat mah ti lima puluh taun kapeungkeur Jang, kapungkur mah saung tina talupuh, kantos tilu kali di leureskeun,” kenangnya. (Saya ikut menyaksikan mushala ini kalau tidak salah ada sejak 50 tahun silam. Zaman dahulu bentuknya saung (panggung) dari talupuh, bilik bambu dan atap daun kelapa, sudah 3 kali dilakukan renovasi dan dipindah letaknya).
Ia menyambut baik dan berharap semoga program Bedah Mushalla oleh IDC ini sukses dan lancar. “Memang sae, kahoyong abah oge, hoyong dipangsaekeun, dipangbangunkeun, nganyuhunkeun sateuacanana oge, mudah-mudahan sing lulus mulus,” ungkapnya.
(Ya, bagus, keinginan Abah mushalla ini di renovasi, dibangun kembali, sebelumnya Abah ucapkan terimakasih, mudah-mudahan semuanya lancar sampai tuntas).
WARGA BUTUH MUSHALLA LAYAK UNTUK IBADAH DAN DAKWAH
Keinginan warga untuk merenovasi mushalla ini sangat besar, namun sampai saat ini belum juga terwujud karena terkendala dana. Warga kampung yang terdiri dari 65 keluarga sangat membutuhkan renovasi mushalla yang layak untuk ibadah dan taklim. Terlebih lagi berbagai kajian keagamaan saat ini sedang digiatkan oleh Ustadz Asep Romya (27), dai yang sudah satu tahun ditugaskan oleh KH Nonof Hanafi, pimpinan Pesantren Miftahul Huda Ciamis untuk berdakwah di kampung ini.
Ia berharap kepada IDC agar dapat membantu perbaikan Mushalla untuk ibadah dan pusat pengajian warga. “Ini adalah mushalla tempat warga di sini beribadah. Kasihan kondisinya sudah tidak layak digunakan untuk beribadah. Kami mohon kepada donatur IDC supaya bisa merenovasi mushalla ini,” harapnya.
Oleh karena itu, Muhammad Hardiyono, Ketua RT setempat menyambut baik program IDC yang akan melakukan bedah mushalla, karena warga sangat membutuhkan. “Di sini ada 65 KK warga. Mushalla ini biasa digunakan warga sini. Saya sudah ikhtiar ke mana-mana tapi belum ada realisasi. Alhamdulillah ada yang peduli dari IDC ini, saya sangat bersyukur sekali,” ujarnya.
Abah Empud, warga setempat berharap mushalla itu segera dipugar. Karena warga sudah sangat mengidam-idamkan mushalla yang layak untuk menggelar pengajian rutin. “Jika mushallanya sudah bagus, layak dan agak luas, warga sekitar ingin ada pengajian rutin,” tuturnya.
Untuk meningkatkan ibadah dan dakwah, saat ini IDC bekerjasama dengan Hilal Merah Indonesia (HILMI) Tasikmalaya sedang merenovasi mushalla di atas lahan seluas 28 meter tersebut.
Mari sisihkan infaq jariyah untuk wujudkan mushalla layak pakai untuk warga lereng gunung Galunggung ini. Insya Allah jadi investasi akhirat yang pahalanya terus mengalir dan kelak di akhirat diganti Allah dengan istana di Surga.
INVESTASI ABADI: PAHALANYA MENGALIR TERUS TAK TERBATAS UMUR
Masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi, tempat terpancarnya syiar Islam, tempat untuk mengagungkan nama Allah dalam sujud dan rukuk. Dari masjid dibangun kebersamaan kaum muslimin melalui shalat jamaah, madrasah dan majlis ilmu bagi kaum muslimin.
Berbahagialah kaum Muslimin yang menginfakkan hartanya sebagai investasi akhirat untuk sedekah jariyah. Hartanya menjadi shadaqah jariyah yang pahalanya terus mengalir tidak pernah putus meski orang yang berinfak telah wafat. Apalagi bila mushalla tersebut dari waktu ke waktu dihidupkan berbagai aktivitas ibadah, dakwah dan thalabul ilmi. Tak bisa dihitung berapa limpahan pahala yang mengalir setiap saat.
Dalam hadits shahih Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan kabar gembira tentang keutamaan shadaqah jariyah sebagai infaq yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia:
إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ
“Jika manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqah jariyah, ilmu yang diambil manfaat dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).
...Barangsiapa membangun masjid karena Allah walau sebesar sarang burung atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga..
CARA CERDAS MEMBELI PROPERTY/ISTANA DI SURGA
Lebih spesifik lagi, Rasulullah SAW menggaransi bagi orang yang membangun masjid, maka Allah Ta’ala akan membangun baginya rumah di surga:
مَنْ بَنَى لِلَّهِ مَسْجِدًا بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ
”Barangsiapa membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah istana yang semisalnya di surga” (HR Bukhari dan Muslim).
Bila membangun rumah di dunia dibutuhkan dana ratusan juta bahkan miliaran dengan memakan waktu berbulan-bulan. Padahal itu hanyalah rumah sementara, yang tak lama akan ditinggalkan.
Sementara untuk mendapatkan property/rumah di surga yang kenikmatan dan dan kemewahannya tak bisa dibayangkan, cukup ditempuh dengan modal membangun masjid walaupun hanya sebesar sarang burung, atau dengan ikut andil dalam pembangunan masjid di dunia. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga” (HR Ibnu Majah dari Jabir bin Abdullah, dishahihkan oleh Al-Albany).
Infaq untuk renovasi Mushalla At-Taqwa lereng gunung Galunggung, bisa disalurkan melalui program “Infaq Jariyah” ke Rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 4.000 (empat ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.004.000,- Rp 504.000,- Rp 204.000,- Rp 104.000,- 54.000,- dan seterusnya.
- Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.
- Bila biaya sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
DETAIL: http://www.infaqdakwahcenter.com/read/idc/579/mushalla-galunggung/
VIDEO: https://youtu.be/0uQbtfpCT9Y
INFO: 08122.700020