Daily IDC

Relawan IDC Berbelasungkawa atas Wafatnya Ustadz Abdullah Robbani, Sang Penulis Buku "Perang Akhir Zaman"


JAKARTA, Infaq Dakwah Center (IDC) – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Ust. Abdulloh Robbani penulis buku Perang Akhir Zaman telah berpulang menghadap Allah pagi tadi jam 5:00 selepas subuh. Beliau adalah orang yang merekomendasikan Tazkiyya Qurrota Ayyuni yatim berprestasi agar di bantu oleh Infaq Dakwah Center (IDC). inilah awal perkenalan relawan IDC dengan beliau.

 

Ust. Abdulloh Robbani, atau bernama asli Drs.H.Ricko Soenoko adalah seorang pendakwah dan mujahid yang mendedikasikan hidupnya untuk dienulloh. seperti kesaksian sahabat beliau. "kejadian yang paling berkesan sewaktu bersama beliau adalah ketika kita menghadapi syi'ah. jumlah mereka sekitar lima ribu orang. sementara kita hanya seratus orang. tapi alhamdulillah dengan jumlah yang sedikit bisa membuat mereka takut". ucap ust. Syawal sahabat beliau.

 

Sebulan yang lalu ketika relawan IDC bertemu dengan beliau ketika akan menyantuni yatim Tazkiyya beliau mendokan agar IDC selalu di beri kekuatan oleh Allah dalam mengurusi kebutuhan ummat. "saya doakan semoga Allah memberi kekuatan kepada IDC dalam mengurusi kebutuhan ummat. Maasya Allah saya sangat bangga sekali dengan amaliyah-amaliyah IDC" ucap beliau pada pertemuan terakhir dengan relawan IDC.

 

Sebelumnya tepatnya hari Rabu (31/1/2018)  dikabarkan bahwa kondisi ust. Abdulloh sudah tak sadarkan diri sehingga harus masuk zona merah dan perawatan di ruang ICU di RS Fatmawti. Diagnosa sementara Dokter, ust. Abdulloh mengalami Ketoasidosis Diabetik (peningkatan kadar gula darah). Namun Kondisi ust. Abdulloh belum membaik dan masih dalam kondisi kritis.

 

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un  Kamis subuh (1/2/2018) tepat jam 5.00 wib Ust. Abdulloh Robbani berpulang menghadap Allah, Beliau meninggalkan tujuh orang anak dan empat cucu. Selepas dzuhur jenazah beliau di kuburkan di TPU Muslim Ciputat diiringi oleh ratusan sahabat-sahabat beliau. Semoga amal ibadahnya d terima di sisi allah dan yang ditinggalkan di beri kesabaran oleh Allah..

 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ



“Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim no. 963)