Daily IDC

Begadang, Relawan Idc Tuntaskan Amanah Zakat & Wakaf Produktif


BEKASI (Infaq Dakwah Center) - Bulan Ramadhan, sudah sampai di penghujungnya. Malam ini, merupakan malam terakhir Ramadhan. Sebagian Kaum Muslimin ada yang masih beri'tikaf, ada yang di perjalanan mudik, bahkan ada pula memenuhi pusat perbelanjaan.

Namun, bagi Relawan Infaq Dakwah Center (IDC) malam terakhir Ramadhan adalah malam yang sangat sibuk dengan amanah umat.

Rekapitulasi zakat, sedekah hingga wakaf, harus dituntaskan dan agar bisa segera didistribusikan.

Meski, belum Allah izinkan untuk melewati sepuluh malam terakhir di masjid, para relawan tetap berharap semoga Allah memberikan pahala serupa melalui amal shalih lainnya dengan membantu kaum Muslimin yang membutuhkan, sesuai Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam,

عَنِ ابْنِ عُمَرَ ، أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ ؟ وَأَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعَهُمْ لِلنَّاسِ ، وَأَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ سُرُورٍ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ ، أَوْ تَكْشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً ، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دِينًا ، أَوْ تُطْرَدُ عَنْهُ جُوعًا ، وَلِأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخٍ لِي فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ ، يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ ، شَهْرًا

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya ada seorang sahabat mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala? Dan apakah amalan yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling memberi manfaat kepada sesama manusia. Adapun amalan yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah engkau menggembirakan hati seorang muslim, atau engkau menghilangkan sebuah kesulitan hidupnya, atau engkau melunaskan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya. Sungguh aku berjalan untuk memenuhi kebutuhan seorang saudara muslim lebih aku senangi daripada aku beri’tikaf di masjid Madinah ini (masjid Nabawi) selama satu bulan penuh.”

(HR. Ibnu Abi Ad-Dunya dalam Qadha-u Hawaij no. 36, Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath no. 6204, Al-Mu’jam Ash-Shaghir no. 862, dan Al-Mu’jam Al-Kabir no. 13472. Dinyatakan hasan li-ghairih dalam tahqiq Al-Mu’jam Al-Kabir dan Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 2623. Dinyatakan shahih li-ghairih oleh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 906)

Mohon doa kaum Muslimin, agar spirit kami tetap terjaga, fisik kami senantiasa diberi kesehatan dan istiqomah dalam mengemban amanah.