Daily IDC

Innaalillahi, Kang Yoyo Pejuang Tumor yang Sabar Meninggal Dunia. Semoga Husnul Khatimah..!!


Tasikmalaya, Infaq Dakwah Center (IDC) - Innaalillahi wa inna Ilaihi Raaji'un, telah wafat Kang Yoyo Sunaryo (54) pejuang tumor yang sabar, Ahad 13 Januari 2019/ 7 Jumadil Uula 1440 H, beliau menghembuskan nafas terakhir pada pukul 13.55 Wib dikediamannya, Sindanggalih, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kabar duka wafatnya kang Yoyo diterima Relawan IDC dari keluarga, juga kerabat dekatnya di Tasikmalaya. Melalui sambungan telfon, Fajar Nugraha (15) putera ke 4 (empat) kang Yoyo memberi kabar, "Assalamualaikum, hapunteun A ngawageul, Bade masihan teurang pun bapak maot tabuh duaan," (maaf a, mau memberitahukan bahwa bapak saya meninggal dunia (wafat) sekitar jam 2an (siang)," ujar Fajar Nugraha.

Informasi lain diterima Relawan IDC, "Innaalillaahi wa innaailaihi roojiun, Parantos ngantunkeun bapak Yoyo Penderita kanker sendi jam 13: 55 di sindanggalih (telah wafat (meninggal dunia) bapak Yoyo Penderita kanker persendian tangan jam 13:55 di Sindanggalih".

Segenap keluarga besar Infaq Dakwah Center (IDC) turut berduka cita atas wafatnya kang Yoyo, teriring do'a semoga kang Yoyo mendapat rahmat dan maghfirah Allah SWT.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار

Semoga Allah melimpahkan maghfirah, rahmat dan ridha-Nya kepada Kang Yoyo Sunaryo; dijauhkan dari siksa kubur, diselamatkan dari fitnah dajjal, dimudahkan perhitungan di Yaumul Hisab, dibebaskan dari azab neraka; dan dikumpulkan bersama para Nabi, Shiddiqin, Syuhada, dan orang-orang Shalih pembela Al-Qur’an di akhirat kelak. Amiin.

Kang Yoyo wafat meninggalkan satu istri dan dua puteranya yang masih berada di jenjang pendidikan: Fajar Nugraha (16) di Aliyah Persatuan Islam (Persis) Al Amin, Ciamis, dan Abdul Latif (14) di Tsanawiyah Muhammadiyah kota Tasikmalaya.

Kang Yoyo berharap agar anak-anaknya yang masih sekolah itu menjadi orang yang jujur, memiliki dasar Aqidah Islam yang kuat. Semoga kelak kita bisa membantu anak-anak yatim ini menggapai cita-citanya untuk masa depan dakwah Islam.

"Banyak yang nawarin pengobatan alternatif dijamin sembuh total. Tapi saya tolak semua. Lebih baik menunggu mati tapi aqidah selamat, dari pada sembuh tapi jadi musyrik"

Sebelum wafat, awal tahun 2019 lalu saat di besuk relawan IDC, Kamis (3/1) kang Yoyo menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak kuat, karena penyakitnya itu sudah semakin parah, "ukeun do'ana Jang, Abi mah tos parah, kadang teu kiat, ungal weungi ge teu tiasa obo", (minta doanya Jang, kondisi saya sudah parah, kadang gak kuat, tiap malam juga tidak bisa tidur)," pintanya kepada Relawan IDC yang membesuknya.

Semasa hidupnya, Kang Yoyo sangat bersabar menerima ujian penyakit berupa tumor yang hinggap di persendian tangannya itu, "Banyak yang nawarin pengobatan alternatif dijamin sembuh total. Tapi saya tolak semua. Lebih baik menunggu mati tapi aqidah selamat, dari pada sembuh tapi jadi musyrik", ungkap kang Yoyo, saat dibesuk relawan IDC beberapa bulan silam.

Berita Terkait :

http://infaqdakwahcenter.com/read/idc/411/tiga-tahun-menderita-tumor-ganas-kang-yoyo-tak-bisa-bekerja-dan-berjamaah-di-masjid-ayo-bantu/

http://infaqdakwahcenter.com/read/idc/570/innalillahi-kang-yoyo-pejuang-tumor-tasikmalaya-dilarikan-ke-rumah-sakit-mohon-doa/