Daily IDC

Alhamdulillah Santri Yatim Patah Tulang Maymunah Sudah diperbolehkan Pulang


BANYUMAS, Infaq Dakwah Center (IDC) – Alhamdulillah, setelah operasi pemasangan pen dan perawatan selama tiga hari di rumah sakit ananda Maymunah sudah diperbolehkan pulang, namun masih harus rawat jalan selama dua minggu kedepan.

Sabtu pagi (29/6/2019) Relawan IDC mendapat kabar dari pihak rumah sakit bahwa ananda Maymunah sudah bisa pulang, kondisinya Alhamdulillah sudah banyak kemajuan dan membaik. Maymunah masih harus melalukan fisioterapi pada kakinya agar otot-otot kakinya tidak kaku dan bisa berfungsi seperti sedia kala, selain itu Maymunah juga harus mulai belajar untuk berjalan menggunakan tongkat.

“Sejauh ini Alhamdulillah kondisinya bagus, paling harus terus melakukan fisioterapi supaya fungsi otot-ototnya tidak kaku dan sudah bisa latihan berjalan menggunakan tongkat. Tetapi masih harus melakukan berobat jalan selama dua minggu kedepan.” Ujar dr Sidiq kepada Relawan IDC.

Maymunah masih harus melakukan rawat jalan selama dua minggu kedepan, sehingga maymunah sementara tinggal di Banyumas selama pengobatan berjalan, Relawan IDC sudah memepersiapkan tempat tinggal untuk dua minggu kedepan.

Relawan IDC mengantar pulang maymunah menggunakan ambulan IDC yang sudah menemani maymunah selama operasi dan rawat inap.

Sesampai di kosan Ibunda maymunah mengucapkan banyak terimakasih kepada Relawan IDC dan Dponatur yang sudah membantu pengobatan anaknya.

“Saya ucapkan Jazakallah Kharon kepada IDC dan para donatur yang sudah membantu semoga allah balas dengan pahala yang beripat ganda, Aamiin.” Ucap Ibu Rofiah kepda Relawan IDC

Insyaallah seminggu kedepan Maymunah harus melakukan kontrol kerumah sakit, Relawan IDC akan terus mendampingi selama pengobatan Maymunah, semoga segala urusannya Allah beri kemudahan. Aamiin

INFAQ DARURAT PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM

Ujian berat yang menimpa ananda Maymunah adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Donasi untuk membantu pengobatan ananda Maymunah, santriwati yatim penghafal Quran bisa disalurkan melalui PROGRAM INFAQ DARURAT ke Rekening IDC:

  1. Bank BNI Syariah No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  2. Bank Muamalat No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syar’iah (BSM) No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BTN Syariah No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank Mega Syariah No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.
  7. Bank Mandiri No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga No.Rek: 80011.6699.300 a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA No.Rek: 631.0230.497 a.n: Budi Haryanto (Bendahara IDC)

CATATAN: