Poster Dakwah

IDC Turut Berbelasungkawa Atas Wafatnya KH Maimun Zubair

MEKAH, Infaq Dakwah Center - Innalillahi Wa inna ilaihi rooji'uun.... kabar duka datang dari Tanah Suci. Tokoh kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang kyai KH Maimun Zubair tutup usia.

Kyai yang akrab disapa Mbah Moen menghembuskan napas terakhirnya di Mekah Arab Saudi saat melaksanakan ibadah haji pada hari Selasa 5 Dzulhijjah 1440 H (6/8/2019). 

Segenap keluarga besar Yayasan Infaq Dakwah Center (IDC) turut berduka cita atas wafatnya kyai KH. Maimun Zubair, teriring doa semoga almarhum mendapat limpahan rahmat, maghfirah dan ridha-Nya, dan di akhirat kelak dikumpulkan bersama para Nabi, Shiddiqin, Syuhada, dan orang-orang Shalih di surga Firdaus. 

Semoga amal ibadahnya diterima Allah Ta'ala dan wafatnya tercatat husnul khotimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan kita semua bisa meneruskan perjuangan almarhum di Jalan Dakwah.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار

 

8 Nasehat KH. Maimoen Zubair yang menggetarkan hati

 

1. ”Ora kabeh wong pinter kuwi bener”

(Tidak semua orang pintar itu benar

 

2. “Ora kabeh wong bener kuwi pinter…”

(Tidak semua orang benar itu pintar)

 

3. “Akeh wong pinter ning ora bener…”

 (Banyak orang yang pintar tapi tidak benar

 

4. “Lan akeh wong bener senajan ora pinter…” 

(Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar

 

5. “Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter…”

(Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar

 

6. “Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.” 

(Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar

 

7. “Minterno wong bener..kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter…”

(Memintarkan orang yang benar .. itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar)

 

8. “Mbenerake wong pinter kuwi mbutuhke beninge ati, lan jembare dhodho.”

(Membenarkan (membuat benar) orang yang pintar itu membutuhkan beningnya hati, dan lapangnya dada)

 

KH. Maimoen Zubair

 

 

 


LAINNYA