Poster Dakwah

Ingin Jadi Guru dan Penghafal Al-Qur’an, Yatim Nurlia Butuh Biaya Sekolah, Ayo Bantu!!

.

Yatim berprestasi ini putus sekolah karena terkendala biaya. Impian pendidikan pesantren untuk mewujudkan cita-cita menjadi penghafal Al-Qur’an dan guru agama Islam harus dipendamnya.
.

BEKASI, Infaq Dakwah Center (IDC) – Cella Nurlia (13), yatim berprestasi ini tak bisa melanjutkan sekolah karena terkendala biaya. Kini ia harus memendam impian pendidikan ke pesantren untuk mewujudkan cita-cita menjadi penghafal Al-Qur’an dan guru agama Islam.

Sang ibu, Alia Sari (34) yang tak memiliki pekerjaan dan penghasilan, sangat sedih karena tak mampu membiayai sekolah anaknya. Karena Nurlia adalah anak cerdas yang selalu berprestasi di sekolah, dengan peringkat dua.

Nurlia menjadi yatim sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Sang ayah, Wuryandito Harsono menderita liver dan wafat pada 2018 silam. Tanpa tulang punggung keluarga, Nurlia tinggal di rumah kontrakan daerah Bekasi, bersama sang bunda.

“Saya ingin bisa ngelanjutin sekolah lagi di pesantren supaya bisa belajar lebih dalam lagi tentang Islam, bisa menghafal Al-Qur’an dan bisa mewujudkan cita-cita nur untuk jadi guru supaya bisa manfaat buat orang banyak,” ujarnya kepada Relawan IDC.

...Ia membutuhkan biaya 5 juta rupiah untuk masuk pesantren dan SPP setiap bulannya sebesar 800 ribu rupiah...

Ia membutuhkan biaya sebesar 5 juta rupiah untuk masuk pesantren di Bekasi dan SPP setiap bulannya sebesar 800 ribu rupiah.

Ibu Alia Sari sangat sedih karena tak mampu membiayai sekolah anak yatimnya. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan, ia berharap ada muhsinin yang membatu untuk mewujudkan mimpi anaknya agar bisa masuk pondok pesantren

“Saya berharap ada yang bisa membatu Nurlia melanjutkan sekolah ke pondok pesantren agar bisa belajar lebih baik lagi terutama dalam ilmu agama Islam,” harapnya kepada Relawan IDC.

...Cinta kasih dan kepedulian kita kepada anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari...

CINTA YATIM: PELUANG MASUK SURGA BERSAMA NABI SEDEKAT DUA JARI

Tanpa didampingi sang ayah, Nurlia butuh uluran tangan kaum muslimin untuk mengejar mimpi menjadi hafizhah dan guru agama. Sebesar apapun uluran kita, akan memberikan semangat hidup kepada yatim, bahwa ia masih memiliki saudara-saudara dalam iman.

Cinta kasih dan kepedulian yang kita ulurkan kepada anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ

“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya (HR Bukhari).

Donasi peduli yatim untuk beasiswa ananda Cella Nurlia bisa disalurkan dalam program INFAQ CERDAS IDC:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 2.000 (dua ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.002.000,- Rp 502.000,- Rp 202.000,- Rp 102.000,- 52.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: infaqDakwahCenter.com.
  • Bila biaya sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.

BERITA TERKAIT:

 

 

 

 

 

 
 


LAINNYA