Laporan
Alhamdulillah, IDC Salurkan 5 Juta untuk Pengobatan Bayi Pejuang Dakwah Guru TPQ
SOLO, Infaq Dakwah Center (IDC) - Alhamdulillah IDC telah menyalurkan biaya pengobatan Rp 4.300.000,- untuk bayi Ustadz Muslih Bukhori yang sempat tertahan di incubator Rumah Sakit (RS) Hermina Solo karena prematur dan terkendala biaya. Selain itu, Relawan IDC juga menyerahkan perlengkapan bayi senilai Rp 750.000,- dari donatur IDC, Senin (8/11/2021).
Kegembiraan Ustadz Muslih terlihat karena tak henti-hentinya berucap syukur kepada Allah subhanahu wata'ala. Disaksikan anak-anak dan istrinya, ia langsung membuka perlengkapan bayi yang masih sangat layak untuk anak ke 5 nya yang diberi nama "Muhammad Auzan zahran Al Bukhori".
"MasyaAllah, pak...jadi merepotkan semuanya, alhamdulillah ya Allah. Kemarin itu kondisi saya benar-benar panik. Istri bersalin sudah menghabiskan biaya 4 juta, uang saya yang di Bank 2 juta hilang, ini tanggungan anak saya, bayi saya 10 juta. Saya sampai hutang kesana-kemari, minta keringanan pihak rumah sakit, dan habisnya saya harus bayar 6 juta. InsyaAllah dari IDC saya terima untuk melunasi kekurangannya, semoga donatur dilimpahkan rezeki dikayakan kesehatannya, amin ya Allah," ucap Ustadz Muslih pada Relawan IDC.
Kondisi Sang bayi pun setelah 2 pekan di rumah, kondisinya terus membaik dan bertambah berat badannya. Awal saat lahir, Auzan memiliki berat 2,1 kilogram dan harus masuk di incubator, kini berat badannya mencapai 2,6 kilogram, lebih gemuk dan semakin sehat.
UJIAN DAKWAH, LEHER DIKALUNGI PEDANG, GURU TPQ 33 TAHUN TAK BERGEMING
Ustadz Muslih yang menjadi pejuang dakwah sebagai guru TPQ (Taman Pendidikan Al Quran) di Desa Kliwonan, Jeron, Bogosari, Boyolali ini sudah hampir 33 tahun mewakafkan waktunya untuk mencetak generasi Rabbani. Desa yang dahulu terbiasa bermaksiyat, minum khamr, berjudi, akhirnya muncul generasi yang taat beribadah berkat kegigihannya berdakwah.
Tantangan dakwahnya tak selalu mulus, ujian keimanan dan keistiqomahannya diuji manakala ada orang-orang yang gemar bermaksiyat merasa terusik. Namun Ustadz Muslih punya cara yang ampuh menakhlukkan para preman kampung.
"Alhamdulillah pak, disini dulu sangat jarang sekali menemukan orang yang pergi ke Masjid, sekarang sudah berubah total. Yang tidak terlihat dimasjid bisa dihitung dengan jari. Dulu saya pernah, pedang itu sudah ditempelkan di leher saya. Preman kampung yang suka mabuk-mabukan itu marah pada saya. Karena anaknya saya ajak mengaji. Prinsip saya kalau orang tuanya tak bisa, anaknya yang saya ajak mengaji. Nanti generasi merekalah yang akan mendakwahi orang tuanya sendiri, itu yang saya lakukan. Saya berusaha menggandeng pihak Desa, mereka yang membackup saya," katanya.
Ustadz Muslih berazam akan terus berdakwah demi perjuangan dan ibadah. Kesibukannya berdagang untuk mencari nafkah tak menghalangi terus membina anak-anak Desa Jeron. Ia berharap langkahnya terus didukung pemerintah Desa dan lembaga lain agar lahir generasi Qurani dan membawa berkah.
"Saya pengin anak-anak saya ada yang mengikuti jejak saya. Menjadi pendakwah, makanya saya pengin mereka nanti bisa sekolah di Pesantren. Termasuk bayi laki-laki saya ini, saya mohon doanya pada kaum muslimin agar terwujud cita-cita saya," ucapnya.
Semoga Infaq Jadi Amal Shalih, Saksi Iman dan Kunci Surga
Kepada seluruh donatur yang telah berinfaq membantu biaya berobat bayi Ustadz Muslih Bukhori, semoga Allah menggantinya dengan rezeki yang lebih baik, serta membalasnya dengan berbagai kemudahan, keberkahan, pahala dan surga Firdaus.
Seberapa pun infaq yang disumbangkan, insya Allah tercatat sebagai amal shalih yang menjadi saksi bahwa para donatur adalah hamba Allah yang layak mendapat pertolongan dan kemudahan di dunia dan akhirat. Karena mereka telah membuktikan keimanannya dengan membantu meringankan beban saudara-saudara seiman dari kesulitan.
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).
Info: 08122.700020 – 08567.700020