Laporan

Donasi Tahap Pertama Diserahkan, Ustadz Penghafal Al-Qur'an & Pengasuh Pesantren Masih Butuh Bantuan


JAKARTA, Infaq Dakwah Center (IDC) – Alhamdulillah, donasi tahap pertama Rp 10.850.000 telah diserahkan untuk pengobatan kanker darah Ustadz Andi. Sementara biaya pengobatan ustadz muda penghafal Al-Qur'an dan pengasuh pesantren ini melonjak hingga ratusan juta rupiah. Ayo bantu!!

Pasca menjalani kemoterapi untuk yang kedua kali, kondisi Ustadz Andi Wiyarto, S.Psi., S.Pd.I Al-Hafizh (24) sedikit membaik dibanding sebelumnya. Ustadz muda berusia 24 tahun ini sudah tidak kencing darah lagi seperti sebelum kemoterapi.

Meski sudah sedikit membaik, pengasuh pesantren Ma’had ’Aly Baitul Hikmah Al-Islamy Sukoharjo ini masih belum bisa makan. Ia hanya bisa minum air, sedangkan untuk asupan makanan dibantu infus.

Subhanallah!! Meski sedang menderita penyakit berat dan hanya bisa tergolek lemah, Ustadz Andi selalu menjaga beribadah kepada Allah Ta’ala. Shalat lima waktunya dan zikir harian setiap waktu tidak pernah ia tinggalkan.

Saat bezuk Sabtu sore (28/12/2013), Relawan IDC menyerahkan donasi tahap pertama sebesar Rp 10.850.000,- Bu Siti Qoriah, ibunda Ustadz Andi menerima dengan penuh haru. Dengan berlinang mata, ia berterima kasih dan mendoakan para donatur agar dibalas Allah dengan pahala dan rezeki berlimpah. “Jazakumullah khairan akhi,” ujarnya.

...Biaya sekali kemoterapi sekitar 50 juta dan menurut dokter tahap awal harus menjalani 5 kali kemoterapi. Selain itu, biaya transfusi darah rutin dibutuhkan, sekali transfusi  menelan biaya 3,8 juta rupiah...

Sebelum pamit pulang, Relawan IDC berpesan agar tetap bersabar dan mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan Ustadz Andi, agar bisa kembali beraktivitas mengasuh pesantren seperti sedia kala.

Mengingat besarnya biaya pengobatan kanker sel darah putih (leukimia), maka IDC masih membuka donasi Infak Darurat (DINAR). Biaya untuk sekali kemoterapi saja sekitar 50 juta dan menurut dokter tahap awal beliau harus menjalani 5 kali kemoterapi. Selain itu, biaya untuk transfusi darah yang rutin dibutuhkan, setiap kali transfusi diperkirakan menelan biaya 3,8 juta rupiah.

...Ustadz muda ini memiliki kecerdasan yang luar biasa. Hanya dalam tempo dua tahun ia sukses mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz...

Ustadz Muda yang Brillian, Aset Dakwah Umat Islam

Ustadz Andi adalah asset umat yang sangat berharga dengan ilmunya yang luas dan hidupnya sebagai penjaga Al-Qur’an. Dengan absennya di dunia dakwah, umat sangat kehilangan, karena Ustadz Andi adalah pemuda yang giat berdakwah dan membimbing kader-kader penjaga wahyu di pondok pesantren yang diasuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ustadz Andi adalah dai muda yang sukses di dunia dakwah. Dalam usianya yang masih relatif muda, Ustadz Andi sukses menghafal Al-Qur’an 30 juz, meraih gelar sarjana psikologi dan sarjana pendidikan. Namun Allah memberikan ujian lain dengan penyakit kanker sel darah putih (leukemia).

Alumnus Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo dan Pesantren Penghafal Al-Qur’an Isy Karima Karang Pandan Jawa Tengah ini memiliki kecerdasan yang luar biasa. Hanya dalam tempo dua tahun ia sukses mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz saat menimba ilmu di Pondok.

Tak puas dengan menghafal Al-Qur’an, ustadz Andi pun melanjutkan pendidikan di dua jurusan sekaligus: Fakultas Psikologi dan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah. Jenjang pendidikan yang tinggi dan bervariasi inilah yang mengantarkan sosok ustadz Andi Wiyarto sebagai dai muda yang memiliki pengetahuan luas dan multitallent.

Tak lama setelah lulus kuliah dan menjadi pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah, dai kelahiran Karanganyar, 24 Juli 1989 itu pun menyempurnakan separuh agamanya. Ia mempersunting gadis Amalia Salsabila (23) pada 17 Agustus 2013 lalu.

Namun, baru beberapa bulan mengarungi bahtera pernikahan, pasangan pengantin baru itu harus menghadapi ujian berat. Saat sang istri hamil dua bulan, Ustadz Andi Wiyarto mendapat ujian berat dengan penyakit kanker sel darah putih (leukemia).

Setelah beberapa kali keluar masuk RSUD dr. Moewardi Solo tak membuahkan hasil, Ustadz Andi dilarikan ke Sakit Kanker Dharmais Jakarta (27/11/2013).

...Musibah kanker yang dialami Ustadz Andi adalah penderitaan kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga...

DONASI PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM

Musibah kanker darah yang dialami Ustadz Andi adalah penderitaan kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

Dengan membantu saudara kita yang tertimpa musibah, insya Allah akan mendatangkan keberkahan, kemudahan dan pertolongan Allah di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat...” (HR Muslim).

Bagi kaum Muslimin yang terpanggil untuk membantu meringankan biaya pengobatan kanker Ustadz Andi Al-Hafizh bisa mengirimkan donasi ke program Dana Infaq Darurat (DINAR) IDC:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293.985.605  a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syariah (BSM), No.Rek: 7050.888.422  a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302  a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank BCA, no.rek: 631.0230.497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: infaqdakwahcenter.com.
  • Bila biaya pengobatan ustadz Andi sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • Info: 08567.700020 – 08999.704050 PIN BB: 26FF7555.

BERITA TERKAIT:

  1. Ustadz Penghafal Al-Qur'an & Pengasuh Pesantren Kritis Mengidap Kanker Darah, Ayo Bantu!!
  2. Donasi Tahap Pertama Diserahkan, Ustadz Penghafal Al-Qur'an & Pengasuh Pesantren Masih Butuh Bantuan
  3. Donasi Rp 32 Juta Telah Diserahkan, Ustadz Penghafal Al-Qur'an & Pengasuh Pesantren Masih Butuh Bantuan.
  4. Kabar Duka: Ustadz Andi Al-Hafizh Tutup Usia dengan Kematian yang Indah dan Mengharukan