Laporan

Ananda Izzuddin Al-Qossam Wafat, Dana Bantuan Sudah Diserahkan


JAKARTA (idc.voa-islam.com) – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Setinggi apapun cita-cita dan usaha, namun semua berpulang pada taqdir Allah SWT.

Betapapun tingginya obsesi Samido untuk melihat Izzuddin Al-Qossam tumbuh dewasa menjadi  mujahid tangguh yang  menggadaikan hidup dan matinya di jalan Allah. Namun keputusan Allah Ta’ala diyakini sebagai hal terbaik.

Aktivis masjid ini pun mengikhlaskan putra kesayangannya, Izzuddin Al-Qossam yang meninggal pada Jum’at (18/5/2012) pukul 06.20 WIB. Izzuddin menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah kondisinya memburuk sejak pukul 20.00 WIB dengan nafasnya yang tersengal-sengal. Izzuddin meninggal dunia setelah 15 hari tergolek lemah di ruang  gawat darurat PICU (Paediatric Intensive Care Unit) RSUD Koja Jakarta Utara akibat radang otak.

Senin sore (21/05/12), kru Infaq Dakwah Club (IDC) voa-islam.com bertakziah ke kediaman Samido di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat. Alhamdulillah, pengalangan dana melalui berita “Mari Bantu! Izzuddin Al-Qossam Tergolek Lemah di Ruang Gawat Darurat" yang diposting pada Rabu malam (18/5/2012) mencapai Rp 2.188.800,- Dana amanah dari para pembaca voa-islam.com pun diserahkan kepada Samido untuk menambah biaya pengobatan selama Izzuddin selama dirawat di RS yang diperkirakan mencapai total 30 jutaan.

“Alhamdulillaah! Jazakumullah khairan kepada para donatur IDC voa-islam.com yang telah membantu kami dengan infaqnya. Semoga menjadi jariyah yang diterima Allah dan bermanfaat di hari akhir nanti,” tutur Samido usai menerima amanah donasi pembaca voa islam.com.

Kepergian Izzuddin membuat hati pilu dan air mata berlinangan, namun tiada kalimat yang terucap kecuali yang di ridhai Ar Rahman. Barakallahu fik Pak Samido, tetaplah sabar dan istiqamah. Semoga Allah mencurahkan pahala dalam misibah ini, dan mengaruniakan pengganti yang lebih baik. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uuna. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wakhluf lii khairan minhaa. [rozix]

Catatan redaksi:

1. Donasi untuk Izzuddin Al-Qossam yang ditransfer setelah dana di serahkan kepada keluarganya, dialihkan untuk program darurat kaum muslimin lainnya, setelahkonfirmasi dan mendapat persetujuan dobnbatannatur.

2. Program donasi darurat yang dimaksud adalah pengobatan Ananda Muhammad Fatih yang mengalami dehidrasi dan dirawat di Rumah Sakit Islam Solo. Muhammad Fatih adalah anak mujahidin yang sedang mengalami ujian penjara rezim akibat perjuangan menegakkan syariat Islam.