Laporan

Alhamdulillah Santri Penghafal Al-Quran Sudah Sembuh dari Typus. Donasi 6 Juta Sudah Disalurkan


Setelah menjalani rawat inap selama empat hari,  Zulfian dapat kembali belajar di rumah tahfid. Total biaya pengobatan sebesar Rp 6.000.000,- Semoga menjadigenerasi penghapal Al-Qur’an.

SIDOARJO, Infaq Dakwah Center (IDC) – Alhamdulillah setelah menjalani rawat inap selama empat hari, kondisi yatim M. Zulfian Nizam  membaik dan sembuh dari typus.

Total dana yang sudah diserahkan untuk biaya rumah sakit yatim M. Zulfian Nizam  sebesar Rp.6.000.000,- (Enam juta rupiah).

Setelah dinyatakan sehat Zulfian di perbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari Jum’at sore (26/10/2018), Zulfian pulang diantar oleh Ustadz Fitroh Nazar Nurdin kontributor IDC yang juga ketua Muallaf Center Aya Sofya Sidoarjo menuju Rumah Tahfizh Al-Qur'an Al-Mutahammisun Sidoarjo, Jawa Timur.

Sesampainya di rumah tahfidz, Zulfian disambut meriah oleh anak-anak yatim lainya. Kini Zulfian dapat kembali menimba ilmu Alqur’an dan mewujudkan cita-citanya untuk menjadi generasi penghapal Al-Qur’an.

Ustadz  Adzkha Muhammad Arifin, S.Pd.I. Pengasuh Rumah Tahfidz sangat berterima kasih kepada pihak IDC dan donatur yang sudah membantu biaya pengobatan anak didiknya.

“Jazakallahu khairon katsiron atas bantuannya semoga Allah membalas segala kebaikan dan dimudahkan segala urusannya kepada IDC dan para donatur.”  Ujarnya kepada kontributor IDC.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (22/10/2018) ananda dilarikan ke rumah sakit lantaran sudah sepekan mengalami demam yang tak kunjung sembuh, bahkan makin hari kondisinya semakin lemah dan memburuk. Sedangka  Zulfian semenjak berusia 3 tahun sudah ditinggal wafat sang ayah. Saat ini ia tinggal di Rumah Tahfidz Al Mutahammisun Blurukidul Sidoarjo Jawa Timur.

Zulfian dapat kembali menimba ilmu Alqur’an dan mewujudkan cita-citanya untuk menjadi generasi penghapal Al-Qur’an.

Alhamdulillah, semoga ananda Zulfian menjadi Hafidz Qur’an dan donatur mendapatkan aliran pahalanya. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan keberuntungan, pertolongan, kemudahan, dan perlindungan Allah di dunia dan akhirat. Dan juga mendapat peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ

“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini” (HR. Bukhari). Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.

 مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Link: http://infaqdakwahcenter.com/read/idc/533/muhammad-zulfian-santri-yatim-penghafal-alquran-dirawat-inap-sakit-typus-ayo-bantu/