Laporan
Setengah Abad Menanti, IDC Wujudkan Impian Rumah Layak Huni Bagi Yatim Dhuafa Ibu Janih
BEKASI (Infaq Dakwah Center) - Ibu Janih akhirnya bisa bernafas lega. Impian rumah layak huni yang sudah setengah abad ia nantikan bersama anak-anak yatimnya akhirnya menjadi kenyataan.
Pagi itu, riuh suara tabuhan rebana dan untaian shalawat seolah menggambarkan rasa syukur, berasal dari sebuah rumah bercat hijau.
Rumah dengan luas 35 M2 itu dulunya hanyalah sebuah rumah rombeng yang berkali-kali rubuh. Dindingnya hanya berlapis triplek lapuk, atapnya bocor di mana-mana. Tak ada keramik, lantai rumah pun hanya beralaskan tanah liat. Selain itu, kamar tidur, ruang tamu, dapur jadi satu dan minus MCK.
Tapi kini, rumah rumah rombeng Ibu Janih ‘disulap’ seketika melalui program bedah rumah IDC, menjadi rumah yang bagus. Bangunan permanen dengan tembok yang kokoh. Lantainya sudah diplester, ada dua kamar tidur, dapur, ruang tamu, serta MCK.
Tak sampai di situ, IDC melalui program barang layak pakai berkualitas juga melengkapi rumah Ibu Janih dengan memberikan kasur springbed dan lemari pakaian. Kemudian, IDC juga memberikan santunan kepada Agus, putra bungsu yatim Ibu Janih.
Pada kesempatan tersebut, Ustadzah Titin Suryatin, memberikan siraman rohani kepada keluarga Ibu Janih dan tetangga yang hadir. Ia mengatakan kehadiran IDC yang membantu Ibu Janih dan anak yatimnya, pada dasarnya adalah bagian dari perintah agama. Allah Ta’ala berfirman,
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَى قُلْ إِصْلاَحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ
Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, Maka mereka adalah saudaramu” (Al-Baqarah: 220)
“Islam itu bersaudara, satu tubuh, kita saling merekatkan diri, bagaikan bangunan yang kokoh,” kata Ustadzah Titin dalam acara peresmian rumah yatim dhuafa Ibu Janih di Kampung Harapan Baru Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (1/5/2018).
Selanjutnya, Ustadzah Titin mengimbau kepada Ibu Janih dan keluarga agar rumah yang bagus dan layak huni tersebut bisa disyukuri oleh para penghuninya.
“Agar rumah ini berkah penuh rizki, harus sering diisi dengan ibadah; mengaji dan silaturrahim,” imbuhnya.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yang memerintahkan agar rumah kaum Muslimin diisi dengan tilawah Al-Qur’an.
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Janganalah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” (HR. Muslim no. 1860).
Usai taushiyah yang disampaikan Ustadzah Titin, acara serah terima dan bantuan untuk yatim dhuafa pun dilaksanakan. Ustadzah Irianti Dewi mewakili Infaq Dakwah Center (IDC), menyerahkan kunci rumah dan santunan yatim, kepada Ibu Janih disaksikan warga sekitar serta tokoh masyarakat.
“Bismillah, dengan ini saya mewakili Infaq Dakwah Center, secara resmi telah menyelesaikan program bedah rumah yatim dhuafa dan menyerahkannya kepada keluarga Ibu Janih,” tutur Ustadzah Irianti Dewi, disambut bacaan hamdalah jamaah yang hadir.
Harun, selaku Ketua RT 01 RW 013, menyampaikan apresiasi kepada IDC yang telah peduli membantu salah seorang warganya, lewat program bedah rumah.
“Kami perwakilan dari masyarakat Kampung Harapan Baru, khususnya RT 01 RW 013, Desa Cikarang Kota, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, wa bilkhusus kepada Tim IDC, baik itu ketua maupun anggotanya. Karena salah satu warga saya yang telah mendapatkan perhatian khusus, sehingga terbukti rumahnya sudah jadi, isitilahnya bedah rumah, sehingga sekarang, pada hari ini Ibu Janih beserta keluarganya akan menempati rumah ini secara resmi,” ungkap Harun.
Untuk itu, Harun mengimbau kepada kaum Muslimin, agar berinfaq dan bersedekah melalui IDC. Pasalnya, bantuan IDC melalui program bedah rumah, adalah bukti nyata dana yang diamanahkan disalurkan secara tepat kepada umat.
“Oleh karenanya saya mengharapkan kepada segenap kaum Muslimin dan Muslimat khususnya atau masyarakat pada umumnya di Indonesia barangkali, hendaknya mari sama-sama membantu Tim IDC sehingga bantuannya disalurkan kepada kita sekalian. Di sini sudah terbukti bahwa Ibu Janah mulai saat ini menempati rumah baru,” imbaunya.
Terakhir, Ibu Janih menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan program bedah rumah IDC dan santunan yang diberikan.
“Terima kasih sama donatur IDC yang sudah membantu,” tutur Ibu Janih.
Total biaya program bedah rumah Ibu Janih dan santunan untuk anak-anak yatimnya yang telah disampaikan IDC sebesar Rp 38.800.000,- (tiga puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah).
Seluruh kru IDC menyampaikan ucapan terima kasih kepada para muhsinin (donatur) yang telah membantu. Semoga Allah Ta’ala memberikan balasan pahala yang berlipat ganda.
BERITA TERKAIT:
- Rumah Anak Yatim ini Kumuh, Lapuk dan Sering Roboh, Ayo Bantu Renovasi..!!
- Sakit Stroke, Muallaf Mantan Hindu ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Lapuk. Ayo Bantu.!!
- VIDEO: IDC WUJUDKAN RUMAH LAYAK HUNI YATIM DHUAFA IBU JANIH