Laporan

Total Biaya 43 Juta Rupiah Dilunasi, Khaulah Bayi Prematur Pulang dari Rumah Sakit


Alhamdulillah setelah dirawat intensif di inkubator selama 22 hari, bayi Khaulah sudah sembuh. Tagihan rumah sakit mencapai  Rp 43.349.565 sudah dilunasi Infaq Darurat IDC. Kepada seluruh donatur yang telah berinfaq, semoga Allah membalasnya dengan berbagai kemudahan, keberkahan, pahala dan surga Firdaus...

BEKASI, Infaq Dakwah Center (IDC) – Alhamdulillah kabar bahagia datang dari keluarga ustadz Fadli dan ustadzah Saidah. Setelah 22 hari kritis di ruang super kontrol Perinatologi,  Jumat siang (30/8/2019) bayi Khaulah yang lahir prematur diperbolehkan pulang dari rumah sakit Anna pekayon.

Di tengah padatnya agenda, mendengar kabar Khaulah diperbolehkan pulang Relawan IDC segera meluncur menuju rumah sakit menggunakan armada ambulance IDC, sesampainya di rumah sakit tampak wajah cerah dan bahagia dari ustadz Fadli dan ustadzah Saidah.

Total tagihan rumah sakit untuk perawatan Khaulah mencapai Rp.43.349.565,-, Alhamdulillah pihak rumah sakit Anna Pekayon memberikan potongan biaya rumah sakit, sehingga total biaya yang di lunasi IDC sebesar Rp.35.642.395,-.

Sang ayah ustadz Fadil bahagia luar biasa karna IDC sudah melunasi semua biaya rumah sakit dan tidak henti mengucapkan rasa syukur atas kepedulian para donatur dan relawan IDC yang telah membantu biaya rumah sakit bayi Khaula.

“Masyaallah ini luar biasa, Allah datangkan bantuan kepada kami lewat wasilah Relawan IDC, kami terbantu sekali saat kami sudah mulai putus asa. Jazakumullahu khaiyon katsiron kepada para donatur yang sudah membantu pengobatan dede Khaulah, mudah-mudahan Allah berkahi harta-harta para muhsini semua, kami tidak bisa membalas apa-apa hanya bisa mendoakan barokallahulakum fiiahlikum waamwalikum.” Ucap Ustadz Fadil kepada relawan IDC.

Alhamdulillah secara umum kondisi bayi Khaulah sudah jauh lebih baik, kini sudah bisa bernafas tanpa alat bantu, kondisi berat badanyapun terus meningkat, infeksi di darahnya sudah normal, dan asupan susunyapun sudah semakin banyak. Namun suster memberitahu bahwa bayi Khaulah ini lahir prematur dan sudah tentu perlakua dan perawatanya harus lebih ekstra dibandingkan bayi-bayi yang lahir normal.

“Dedenya ini kan lahir prematur sehingga harus ekstra dalam perawatannya, di rumah harus disiapkan termometer untuk mengontrol suhu badannya setiap 3 jam sekali, tidak boleh suhu badannya di bawah 26°C klo suhu dibawah itu maka ibunya harus menggendong dengan teknik kangguru supara suhu badannya di atas 26°C, selain itu harus dikontrol perutnya klo perutnya keras berarti kembung kondisi ini dedenya jangan di beri minum asi, saat pemberian asi juga posisinya harus sedikit tegak supaya mengindari dedenya tersedak, dede khaulah juga masih harus menjalani kontrol dan pemeriksaan jantung.” terang suster kepada kedua orang tua Khaulah.

Setelah selesai mendengarkan penjelasan suster tentang perawatan bayi Khaulah di rumah dan pelunasan biaya rumah sakit, Relawan IDC segera mengantar bayi kahulah menuju rumahnya di daerah Jatisampurna Bekasi menggunakan armada Ambulance.

Ustadzah Saidah bersyukur dan bernafas lega karna setelah lama berpisah, kini Ustadzah bisa merawat, memeluk dan menggendong Khaulah. Ustadzah Saidah juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para muhsini yang membatu biaya pengobatan anaknya.

“Alhamdulillah bahagia banget, sekarang sudah bisa gendong dan ngerawat sendiri, kami mengucapkan jazakumullahu khaiyon semoga Allah membalas segala kebaikan yang atum semua berikan kepada kami, saya beryukur sekali banyak yang bantu dan mendoakan kesembuhan Khaulah.” Ucap ustadzah Saidah kepada Relawan IDC.

Bayi Khaulah walapun sudah bisa pulang dari rumah sakit masih harus melakukan kontrol dan pemeriksaan jantung, untuk memastikan kondisinya benar-benar pulih seperti bayi normalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, balita Khaulah Athiya Kamilah tergolek lemah di ruang perinatologi rumah sakit Anna Bekasi (8/8/2019). Jabang bayi prematur yang baru berusia 6 hari ini bertarung nyawa dengan banyak selang medis menancap di mulut, kaki, tangan dan kedua hidungnya. Kondisinya kritis dengan gangguan pernafasan karena paru-parunya belum terbentuk berkembang sempurna – dalam istilah medis disebut hyaline membrane disease (HMD). Selain itu, dari hasil cek laboratorium, dalam darahnya terdapat infeksi (sepsis neonatorum). Ia juga belum bisa menerima asi karena lambungnya masih mengeluarkan cairan.

Semoga Infaq Jadi Amal Shalih, Saksi Iman dan Kunci Surga

Kepada seluruh donatur yang telah berinfaq membantu biaya pengobatan  bayi Khaulah Athiya Kamilah, semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik, serta membalasnya dengan berbagai kemudahan, keberkahan, pahala dan surga Firdaus.

Semoga Khaulah bisa tumbuh seperti sahabiyah mujahidah Khaulah binti Azwar yang tangguh dan bermanfaat untuk umat.

Seberapa pun infak yang disumbangkan, insya Allah tercatat sebagai amal shalih yang menjadi saksi bahwa para donatur adalah hamba Allah yang layak mendapat pertolongan dan kemudahan di dunia dan akhirat. Karena mereka telah membuktikan keimanannya dengan membantu meringankan beban saudara-saudara seiman dari kesulitan.

 

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

 

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

INFAQ DARURAT PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM

Seiring keterbatasan ekonomi keluarga, uluran tangan kaum muslimin sangat diharapkan untuk biaya pengobatan bayi Khaulah Kamilah. Beban hidup bayi prematur ini adalah beban kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

 

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

 

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

Bunga-bunga kasih kepedulian kaum Muslimin sangat dibutuhkan untuk membantu pengobatan ananada Khaulah Athiya Kamilah, agar kelak tumbuh sehat dan kuat jadi generasi pejuang dakwah Islam.

Donasi untuk membantu bayi Khaulah bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605  a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek:  880.218.4108  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
  5. Bank BTN Syariah, No.Rek:  712.307.1539  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek:  1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300  a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497  a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)

CATATAN:

Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.

BERITA TERKAIT:

IDC Serahkan Bantuan 21 Juta Rupiah, Bayi Khaulah Masih Dirawat di Inkubator. Ayo Bantu..!!

Pekan Ketiga IDC Serahkan Bantuan 29 Juta, Khaulah Bayi Prematur Masih Kritis di Inkubator. Ayo Bantu..!!

Relawan IDC Antar Khaulah Attaya Kamila Berobat ke Kudus Jawa Tengah

Alhamdulillah Sesampai di Kudus khaulah Mendapat Penanganan Khusus Oleh Bidan

VIDEO: IDC SERAHKAN DONASI RP 29 JUTA, BAYI KHAULAH MASIH DIRAWAT INTENSIF