Laporan

Masya Allah.!! Keluarga Yatim Aktivis Dakwah Tak Punya Rumah, Dievakuasi ke Wisma Tahfizh IDC Solo. Ayo Bantu.!!


Menjadi keluarga yatim adalah takdir yang dialami Ummi Nanik dan anak-anaknya. Kehilangan suami aktivis dakwah Soloraya sekaligus tulang punggung keluarga, kini ia harus sendirian menjadi ibu sekaligus ayah yang harus membesarkan ketiga anaknya dengan sepenuh tawakal kepada Allah.

 

SUKOHARJO, Infaq Dakwah Center (IDC) - Ujian bertubi-tubi dialami Ummi Nanik, keluarga yatim yang memiliki tiga orang anak yakni Sayyaf (8), Nada (7) dan Shoffy (5). Setelah kehilangan sang suami (Setyo Parwanto) sejak 2014 lalu, kini mereka tak bisa tinggal di rumah yang layak. Relawan IDC yang mengetahui kondisi mereka langsung memboyong pindah ke Wisma Tahfidz IDC, Sabtu (21/9/2019).

Usai ditinggal suami menghadap Sang Kholiq, keluarga yatim ini tinggal di rumah nenek yang terbuat dari kayu di wilayah Mangkuyudan, Solo dan berdiri diatas tanah milik orang lain. Karena akan diminta sang pemiliknya, terpaksa harus pergi dan memilih tinggal di kost berukuran 3 x 3 meter dengan sewa 350 ribu setiap bulannya.

Karena kondisi ekonomi Ummi Nanik sangat minim, dimana untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan dari donatur. Beban biaya kost semakin melilit ekonominya yang sempit, dan tak sanggup untuk membayarnya. Apalagi, ia hanya fokus mengurusi anaknya dan tidak punya pekerjaan lagi.

Pada Sabtu sore Relawan IDC kemudian menawarkan keluarga yatim ini untuk tinggal ke Wisma Tahfidz IDC karena kebetulan masih ada kekosongan 1 rumah. Bagai mendapatkan angin segar, Ummi Nanik menyambut tawaran itu dengan senang hati.

"Alhamdulillah, terima kasih ya pak, kami diijinkan tinggal di Wisma Tahfidz IDC. Jazakumullah Khoiron Katsiro," ucapnya.

Barang-barang milik mantan pengajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Banyuanyar Solo ini, kemudian diangkut dengan Mobil Layanan Umat (MLU) IDC. Karena tak muat, terpaksa Relawan IDC meminta bantuan amal sholeh pada pemilik mobil pikup. Alhamdulillah salah satu aktivis Dakwah Solo, menyanggupi lewat pesan whatapps pribadinya.

Sekarang keluarga yatim aktivis Islam Solo ini sudah bisa tinggal di hunian nyaman milik IDC dan tidak kawatir tanggungan biaya sewa rumah. Relawan IDC saat membantu perpindahan keluarga yatim ini, juga memberikan bantuan sebesar lima ratus ribu rupiah agar bisa digunakan untuk kebutuhan makan sehari-hari.

...Dibutuhkan orang tua asuh untuk membantu meringankan beban Ummi Nanik dan biaya sekolah anak-anaknya. Mari bantu keluarga yatim Ummi Nanik melalui program Cinta Yatim IDC...

ALMARHUM DIKENAL AKTIVIS ISLAM SOLO, SUKA MENOLONG DAN PENGGERAK MASJID

Almarhum Setyo Parwanto dikalangan umat Islam Solo dikenal sebagai aktivis Islam yang suka beramar makruf dan nahi munkar. Selain ahli dalam membuat desain grafis pamplet pengajian, ia juga telah berjasa menggerakkan pemuda Masjid di wilayahnya.

Jamaah Masjid Daman mengakui jika Abinya Sayyaf tersebut suka menolong dan mudah meluangkan waktu jika diminta bantuan untuk beramal sholeh. Alhamdulillah, kini kegiatan Masjid Daman Mangkuyudan semakin semarak dan makmur dalam kegiatan keumatan.

"Dia itu dulu sebagai aktivis masjid Daman. Pemuda masjid itu ya termasuk dia, yang menghidupkan kegiatan masjidnya. Kemudian sering gabung bersama saya dalam dakwah amar makruf nahi munkar di Solo ini. Dan orangnya itu suka menolong, entengan," ujar salah satu anggota Laskar Islam Surakarta pada Relawan IDC saat membantu pindahan.

...Menjadi keluarga yatim adalah takdir yang dialami Ummi Nanik dan ketiga anaknya. Kehilangan suami aktivis dakwah, ia menjadi ibu sekaligus ayah yang harus mengantar ketiga anaknya menjadi mujahid dakwah dan hafizh Al-Qur'an...

ANAK YATIM PENGHAFAL QURAN MENJADI PENYEJUK HATI

Menjadi keluarga yatim adalah takdir yang dialami Ummi Nanik dan anak-anaknya. Kehilangan suami aktivis dakwah Soloraya sekaligus tulang punggung keluarga, kini ia harus sendirian menjadi ibu sekaligus ayah yang harus membesarkan ketiga anaknya dengan sepenuh tawakal kepada Allah agar dimudahkan segala urusannya.

Dua anak Ummi Nanik, Sayyaf (8) dan Nada (7) saat ini bersekolah di Quranic School Solo. Cita-cita menjadi penghafal quran menjadi penyejuk dan pengobat hatinya manakala mendengar ayat-ayat suci dilantunkan buah hatinya. Sedang anak ketiganya, Shoffy (5) kini telah masuk sekolah TK.

Biaya sekolah anak-anaknya saat ini masih menjadi tanggungannya. Dibutuhkan orang tua asuh untuk membantu meringankan beban Ummi Nanik dan biaya sekolah anak-anaknya. Mari bantu keluarga yatim Ummi Nanik melalui program Cinta Yatim IDC.

CINTA YATIM: JALAN PINTAS MASUK SURGA BERSAMA NABI SEDEKAT DUA JARI

Program-program IDC yang mengurusi anak yatim dan dhuafa selalu dikedepankan karena merekalah yang memiliki hak dari harta infaq, zakat dan sedekah kita. Terlebih anak-anak yatim itu harus menjalani kehidupan menuju kedewasaan tanpa didampingi sang ayah yang notabene adalah tulang punggung pencari nafkah, figur orang tua dan panutan dalam keluarga. Sebesar apapun uluran kita kepada anak yatim, akan dapat memberikan semangat hidup bagi mereka, bahwa saudara-saudaranya seiman masih mempunyai kepedulian terhadap mereka.

Cinta kasih dan kepedulian yang kita ulurkan kepada anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ

“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini” (HR. Bukhari). Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.

Semoga dengan membantu keluarga yatim dan dhuafa ini, kita dijauhkan Allah dari golongan Pendusta Agama:

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ

“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin” (Qs Al-Ma’un 1-2).

Mari bantu meringankan keluarga yatim bersama Infaq Dakwah Center (IDC) melalui Infaq program PEDULI KASIH CINTA YATIM yang disalurkan melalui rekening Cinta Yatim:

  1. Bank Muamalat No.Rek: 34.7000.3006 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syari’ah No.Rek: 705.339.340 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri No.Rek: 156.0013.818.077 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank BRI No.Rek: 1105.0100.0394.303 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

Info: 08122.700020 - 0812.8070050