Qurban Multi Manfaat IDC: Ayo Berqurban di Pesantren, Penjara, Kampung Rawan Pemurtadan & Daerah Bencana Alam
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat untuk Rabbmu dan berkurbanlah” (Qs Al-Kautsar 1-2).
Menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha adalah amal shalih yang paling utama, lebih utama daripada sedekah dengan nilai yang sepadan atau lebih. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa qurban lebih utama daripada jihad:
“Tidak ada amalan yang lebih utama pada hari-hari (tasyriq) ini selain berkurban.” Para sahabat berkata, “Tidak juga jihad?” Beliau menjawab: “Tidak juga jihad. Kecuali seseorang yang keluar dari rumahnya dengan mengorbankan diri dan hartanya (di jalan Allah), lalu dia tidak kembali lagi” (HR Bukhari).
Qurban juga sangat bermanfaat di Akhirat, kelak hewan yang dikurbankan itu akan datang lengkap beserta seluruh bulu, tanduk dan kukunya.
“Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam pada hari Nahr (hari raya Idul Adha) selain menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu” (HR Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim).
Sedemikian agungnya syariat qurban, sehingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengecam keras orang mampu yang enggan berkurban:
“Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berkurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami” (HR Ibnu Majah & Al-Hakim, dihasankan oleh Syaikh Albani).
Bagi orang yang berkurban, Allah akan segera memberikan ganti biaya qurban yang dia keluarkan. Karena setiap pagi Allah mengutus dua malaikat. Malaikat yang pertama berdoa: “Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak,” sedangkan malaikat yang kedua berdoa: “Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang pelit yang menahan hartanya” (HR Bukhari & Muslim).
Selain untuk mendekatkan diri (taqarrub) dan menyatakan kecintaan kepada Allah, qurban juga bermanfaat untuk meneguhkan nilai-nilai pengabdian, kemanusiaan, solidaritas, persaudaraan dan silaturrahim dalam rangka mengurangi kesenjangan sosial demi tegaknya dakwah dan jihad.
Kambing/domba: Rp 1.900.000 s/d 3.000.000,-
Sapi: Rp 13.000.000 s/d 30.000.000,-
Untuk mendukung syiar dan dakwah, Tebar Qurban IDC siap menyalurkan qurban ke lokasi tepat sasaran, multi manfaat dan berdaya guna untuk menunjang aktivitas dakwah. Penyaluran qurban IDC tahun ini dibagi dalam lima program, antara lain:
1. QURBAN UNTUK SANTRI DI PESANTREN
Para santri adalah generasi penerus dakwah dan penopang masa depan Islam. Sedini mungkin mereka telah belajar mengorbankan masa indah dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta untuk meniti ilmu agama. Mereka berharap agar buah tafaqquh fiddin itu kelak menjadi generasi robbani yang alim, mujahid, dan ikhlas mendakwahkan dinul Islam.
Namun tak sedikit pondok pesantren yang dengan segala keterbatasan dana, terpanggil untuk menampung santri dari kalangan yatim dan dhuafa secara gratis. Konsekuensinya, dengan mengurangi gizi dan kualitas makanan sehari-hari.
Penyaluran qurban di pesantren adalah program yang tepat sasaran, multi manfaat dan berdaya guna. Selain demi penambahan gizi santri untuk masa depan Islam, qurban di pesantren juga menjadi hiburan agar mereka juga menikmati Hari Raya Idul Adha setahun sekali.
2. QURBAN BLUSUKAN DI KAWASAN MISKIN DAN RAWAN PEMURTADAN
Di berbagai daerah miskin, umat Islam menjadi target pemurtadan oleh para misionaris agama lain. Untuk menangkal misi kafirisasi dan memperkuat akidah umat di daerah rawan pindah agama, IDC bekerja sama dengan elemen umat dan lembaga Islam terkait memfokuskan dakwah anti pemurtadan.
Dalam pendayagunaan daging qurban, syariat Islam menekankan agar dibagikan kepada fakir miskin di sekitar tempat tinggal orang yang berqurban. Namun jika di kawasan tersebut mayoritas orang mampu atau telah banyak orang yang berqurban, maka demi pemerataan distribusi, berqurban kepada fakir miskin yang lebih membutuhkan adalah lebih afdhal.
Dalam program ini, IDC siap blusukan di kawasan Pak Kumis (padat, kumuh dan miskin) untuk membantu umat untuk melakukan penyembelihan hewan qurban. Dengan program ini diharapkan agar distribusi daging qurban lebih merata, sehingga prinsip “kaljasadil waahid” dalam Islam akan terbangun, bahwa persaudaraan setiap muslim itu seperti kesatuan anggota tubuh.
Mari hilangkan konsentrasi/penumpukan qurban yang terpusat di daerah perkotaan. Salurkan qurban di kampung Pak Kumis, yaitu di pedesaan, kawasan padat penduduk, perkampungan kumuh dan kantong-kantong kemiskinan.
Jadikan Qurban lebih merata dan bermanfaat dengan menyalurkannya kepada saudara-saudara Muslim di daerah Pak Kumis sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, agar saudara-saudara kita kaum dhuafa itu benar-benar merasakan indahnya solidaritas Islam. Selain itu, qurban ini sangat menunjang lancarnya dakwah dan upaya pembentengan akidah umat di daerah rawan pemurtadan.
3. QURBAN BERSAMA MUJAHIDIN AKTIVIS DI PENJARA
Para mujahid dan aktivis Islam yang gigih memperjuangkan tegaknya Syariat Islam, harus menjalani hukuman penjara karena amaliah jihadnya dianggap salah oleh penguasa thaghut. Pada hari raya Idul Adha yang sering disebut sebagai Hari Raya Akbar ini, umat Islam seluruh dunia merayakan dua momentum kebahagiaan, yakni haji dan qurban.
Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan taqwa dan kecintaan kepada Allah SWT. Panitia Tebar Qurban IDC mengajak kaum Muslimin untuk merayakan Idul Qurban bersama para mujahid di penjara.
Program ini didedikasikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan ta’zhim kepada ratusan mujahid di seluruh nusantara yang telah mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk meninggikan kalimat Allah (li i’lai kalimatillah). Demi tegaknya Syariat Islam mereka berjuang secara totalitas, meski konsekuensinya dianggap musuh oleh thaghut, hingga jasad mereka dipenjarakan rezim.
Karenanya, Mujahidin bukanlah manusia biasa, tetapi seutama-utamanya manusia. Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah SAW ditanya, siapakah orang yang mulia (utama)? Beliau menjawab, “Seorang laki-laki yang berjihad di jalan Allah” (HR Bukhari dari Abu Sa’id Al-Khudri).
Ganjaran yang diberikan oleh Allah kepada para Mujahid tidak terbatas kepada berperang saja. Apa saja yang berkaitan dan berhubungan dengan Jihad di Jalan Allah akan diberikan ganjaran dan keutamaan yang berlipat kali ganda.
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan kepada orang-orang Muhajirin, mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman, mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia.” (Qs Al-Anfal 74).
Rasulullah SAW telah menjanjikan: “Barangsiapa yang menafkahkan satu perbelanjaan untuk Jihad di Jalan Allah maka ditulis baginya tujuh ratus ganda ganjaran” (HR Tirmidzi).
Qurban bersama mujahidin di penjara disalurkan IDC ke penjara-penjara di tanah air yang terjangkau. Semoga dengan menyalurkan Qurban kepada para mujahidin, dapat mempertebal solidaritas, kemanusiaan dan kecintaan terhadap syariat Jihad Fisabilillah yang sangat diagungkan Islam.
4. SUPER QURBAN SEPANJANG TAHUN
Mencermati fenomena qurban tahun-tahun sebelumya, pembagian qurban secara konvensional pada hari tasyriq (3 hari) sering mengakibatkan penumpukan distribusi dan ketidakrataan qurban di tempat lain yang terpelosok.
Dengan program Super Qurban Sepanjang Tahun ini, hewan qurban tidak disembelih dan dibagikan berupa daging mentah, melainkan dibagikan dalam bentuk daging siap saji.
Penyembelihan dan pengolaannya insya Allah sesuai syar’i dan sudah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM).
Hewan qurban disembelih dalam kondisi sehat pada hari raya Idul Adha hingga hari tasyriq, lalu diolah dan dikemas secara higienis dalam bentuk Sosis yang dikalengkan sehingga memiliki daya tahan sampai dua tahun tanpa bahan pengawet. Satu ekor sapi bisa dioleh menjadi ± 450 kaleng sosis siap saji @ berat bersih 180 gram.
Dengan demikian, distribusi daging qurban siap saji ini bisa dilakukan sepanjang tahun dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih lama. Bahkan bisa disimpan untuk didistribusikan daerah korban bencana alam setiap saat di manapun. Detil program Super Qurban Sepanjang Tahun klik di sini.
5. QURBAN UNTUK KELUARGA SYUHADA DAN MUJAHIDIN
Program ini digelar mengingat besarnya pahala menyantuni keluarga mujahid dan betapa hebatnya bencana menelantarkan keluarga mujahid.
Pahala besar yang diberikan oleh Allah amaliah jihad tidak terbatas kepada berperang saja. Apa saja yang berkaitan dan berhubungan dengan Jihad di Jalan Allah akan diberikan ganjaran dan keutamaan yang berlipat kali ganda.
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan kepada orang-orang Muhajirin, mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman, mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia” (Qs Al-Anfal 74).
Mencukupi dan menanggung kebutuhan keluarga mujahidin juga memiliki pahala dan keutamaan berjihad, karena ia telah menggantikan tugas mujahidin terhadap keluarganya.
"Barangsiapa yang mempersiapkan perbekalan orang yang berperang di jalan Allah maka ia telah berjihad dan barangsiapa yang menanggung keluarga orang yang berperang di jalan Allah dengan baik (cukup), maka sungguh ia telah berperang" (HR. Bukhari).
“Siapa pun di antara kalian yang menggantikan tugas orang yang keluar berjihad di keluarganya dan hartanya dengan baik maka dia berhak mendapatkan setengah pahala orang yang keluar berjihad” (HR. Muslim Abu Dawud dari Abu Sa’id. Hadits ini terdapat di Shahih Al-Jami’ 2691)
Selain itu, Rasulullah SAW mengancam keras orang yang belum pernah menunaikan salah satu dari tiga hal: berperang, memberikan bekal kepada orang yang berperang dan mencukupi kebutuhan keluarga orang yang berperang:
“Barangsiapa belum pernah berperang atau membekali orang yang berperang atau menggantikan tugas orang yang berperang dalam keluarganya dengan baik, maka Allah akan menimpakan bencana kepadanya sebelum datangnya hari kiamat” (HR Abu Daud dari Abu Umamah Al-Bahili RA).
Syaikh Abu Bashir hafizhahullah menjelaskan: “Seorang mukmin tidak boleh baginya kecuali harus menjadi salah satu di antara tiga kelompok; dia berperang di jalan Allah, atau menggantikan tugas orang yang berperang di keluarganya dengan baik, atau membekali orang yang berperang di jalan Allah. Jika dia tiak menjadi salah satupun di antara tiga kelompok tersebut, maka silahkan menunggu bencana yang akan menimpanya -tidak ada yang mengetahui bencana apa itu kecuali Allah- sebelum hari kiamat”(Risalah Limadza Al-Jihad Fisabilillah).
Ibnul Atsir menafsirkan, makna kalimat “ashaabahullah biqaari’ah” dalam hadits tersebut artinya: Allah akan menimpakan musibah yang menghancurkannya. Dikatakan “qara’ahu amrun” apabila dia ditimpa musibah secara tiba-tiba. Bentuk jama’ dari qari’ah adalah qawari. (An-Nihayah Li-Gharibil-Hadits Wal-Atsar).
JENIS DAN HARGA HEWAN QURBAN
Panitia Tebar Qurban IDC mengupayakan pengadaan hewan qurban yang memenuhi syarat syar’i, jantan, sehat, tidak cacat dan terbebas dari penyakit, dengan harga sbb:
- Kambing/domba: Rp 1.900.000 s/d 3.000.000,-
- Sapi: Rp 13.000.000 s/d 30.000.000.
- Sapi kolektif (patungan/urunan) tujuh orang, dengan biaya per-orang Rp 1.900.000 hingga 3.000.000,-
INFO DAN TEKNIS PENYALURAN QURBAN
a. Batas penerimaan dana qurban hari Jum’at, 3 Oktober 2014.
b. Panitia menerima qurban langsung dalam bentuk hewan kambing atau sapi, dengan cara menyerahkan langsung ke sekretariat.
c. Panitia menerima qurban dalam bentuk uang tunai dengan cara dijemput petugas atau ditransfer ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 300 (tiga ratus rupiah). Misalnya: Rp 2.000.300,- Rp 2.500.300,- Rp 17.500.300,- Rp 25.000.300,- dan sebagainya.
- Untuk prosesi penyembelihan hewan qurban (di mana nama pequrban akan diucapkan saat penyembelihan qurban), mohon melakukan konfirmasi transfer ke: 08567.700020, 08999.704050, 021.2640.1004.
- Teknis tebar qurban dalam lima program tersebut dibagi secara proporsional sesuai jumlah hewan qurban yang tersedia.
- Laporan dan foto pelaksanaan qurban akan disampaikan secara online di: www.InfaqDakwahCenter.com