Relawan IDC “Sedekah Darah” untuk Ulandari, Mahasiswi Penghafal 15 Juz Al-Qur'an
Sukoharjo, Infaq Dakwah Center (IDC) - Widati Sri Ulandari, muslimah yang mengalami musibah kecelakaan masuk jurang dan mengalami patah kaki, hingga membusuk, akhirnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Karima Utama (RSKU) Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Saat menjalani perawatan, ternyata mahasiswi Akademi Dakwah Islam yang menghafal 15 juz Al-Qur’an itu membutuhkan darah, dikarenkan HB darahnya rendah. Dalam kondisi darurat tersebut, tak hanya dana dan tenaga, Relawan Infaq Dakwah Center (IDC), Sri Sedyo Suwarno pun turut membantu bersedekah darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Kamis malam (25/1/2018).
Kebutuhan darah yang kosong di PMI Solo itu, mengharuskan setiap pasien rumah sakit yang membutuhkan darah, harus mencari pendonor dari keluarga atau kerabat karib terdekat. Begitu pula Ulandari yang sejak awal ditangani oleh IDC dalam pengobatannya. Sedyo, Relawan IDC bersama dua orang teman lainnya, Sandi dan Agus, yang berasal dari Sukoharjo secara sukarela mendonorkan darahnya di PMI.
“Demi amal shalih dan membantu sesama saudara semuslim, kita siap menjadi pendonor,” ucap Sandi.
“Alhamdulillah kita bisa membantu mbak Ulandari lewat darah kita,” tambah Sedyo.
Proses pengambilan darah yang melalui tahap pengecekkan, tensi darah, HB darah dan kesehatan memakan waktu cukup singkat. Pengambilan darah tidak membutuhkan waktu lama, hanya kurang lebih 30 menit. Selanjutnya, pihak PMI menjelaskan bahwa usai darah didonorkan, akan memakan waktu tiga hingga empat jam untuk mencocokkan jenis darah dengan pasien.
Alhamdulillah proses donor darah pun berjalan dengan lancar. Hingga darah yang telah didonorkan dan sangat dibutuhkan Ulandari, terpenuhi.