Anak Yatim Calon Dai Perlu Bantuan Biaya Pendidikan di Pesantren
JEPARA (idc.voa-islam.com) – AllahuAkbar!! Di tengah beratnya ujian hidup yang dipikulnya, ananda Zulfikar Ibrahim Amrullah tegar menimba ilmu di pesantren. Berbagai kesulitan dilalui untuk meraih cita-cita menjadi juru dakwah dan mujahid Islam.
Menginjak usia 10 tahun, Zulfikar menjadi anak yatim. Ayah kandungnya, (alm) Aminuddin dipanggil Allah SWT pada bulan Ramadhan 2008, sepulang kerja dalam kecelakaan tunggal di Jakarta.
Menurut Pak Syamsi, sahabat karib almarhum yang berdomisili di Cipayung, Jakarta Timur, Aminuddin adalah aktivis yang gigih membantu program-program dakwah dan pengajian di Jakarta. Semasa hidupnya, iaberobsesi untuk menjadikan semua anaknya menjadi dai dan pejuang Islam. karenanya, semua anaknya dididik di pesantren.
Tanpa bimbingan seorang ayah, Zulfikar tak larut dalam kesedihan.Remaja berusia 14 tahun itu menimba ilmu agama di pesantren Al-Muttaqin Jepara. Alhamdulillah, santri yang duduk di kelas 2 SMP ini sudah hafal Al-Qur'an 3 juz dan banyak hadits. Disiplin ilmu Bahasa Arab juga iatekuni secara khusus. Ia bertekad tak akan putus berjuang mengasah akidah dan ilmu demi cita-cita menjadi juru dakwah. “Saya punya cita-cita menjadi dai dan mujahid, Pak,” jelasnya kepada voa-islam.com, Sabtu (17/3/2012).
Selama ini, ibunda Zulfikar harus pontang-panting menjadi ibu sekaligus ayah dari enam orang anak-anaknya. Ia berdagang kecil-kecilan dari pengajian satu ke pengajian lainnya mencari rezeki yang halal.
...Dengan membantu beasiswa pesantren anak yatim, anda bisa membantu anak yatim sekaligus membantu syiar dakwah...
Untuk membantu cita-cita ananda Zulfikar, pihak pesantren selama ini memberikan keringanan biaya. Namun, menurut Ustadz Amin Husnan, pengasuh pesantren, beasiswa terhadap anak yatim dan dhuafa cukup besar, karena masih ada puluhan anak yatim dan ratusan santri dhuafa yang harus diberi beasiswa karena tidak mampu membayar biaya pendidikan. “Alangkah baiknya jika ada dermawan yang menanggung biaya anak-anak yatim ini. Karena mereka adalah aset umat dan tanggung jawab kaum muslimin,” imbaunya.
Melalui tulisan ini, kami mengetuk para dermawan pembaca voa-islam.com agar terpanggil membantu meringankan beban anak-anak yatim menggapai cita-cita menjadi juru dakwah.Anda bisa menjadi “bapak” Zulfikar dan anak yatim lainnya dalam hal beasiswa pesantren.
Bantuan beasiswa anak yatim yang diperlukan sebesar Rp 500.000 perbulan, dengan rincian: Rp 300.000 untuk SPP, dan sisanya untuk keperluan beli kitab, alat tulis dan keperluan harian di pesantren. Kita bisa membantu berapapun sesuai kemampuan kita untuk meringankan beban anak-anak yatim ini.
...Jadikanlah tawaran ini sebagai jembatan emas menggapai surga bersama Rasulullah...
Jadikanlah tawaran ini sebagai jembatan emas menggapai surga bersama Rasulullah SAW, sesuai dengan sabdanya:
“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini” (HR. Bukhari).
Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.
Dengan meringankan beban anak-anak yatim ini, insya Allah menjadi wasilah datangnya pertolongan Allah di dunia dan akhirat.
“Barangsiapa yang meringankan penderitaan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan meringankan penderitaan (kesulitan)nya kelak di hari Kiamat…. Dan Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya mau menolong saudaranya” (HR Muslim).
...Dan Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya mau menolong saudaranya...
Bantuan bisa disampaikan melalui:
1. Pesantren Al-Muttaqin Jepara, Desa SowanKidul, Kedung, Jepara Jawa Tengah. Telp 0291-3307532.HP: 0813.2518.2875 (Ustadz Amin Husnan, S.PdI, Pengasuh Pesantren Al-Muttaqin Jepara)
2.Infaq Dakwah Club voa-islam.com:
- BANK SYARIAH MANDIRI, no.rek: 0120043587 a.n. budiHaryanto;
- BANK MANDIRI, no.rek: 0060006012623 a.n. Budi Haryanto;
- BCA. no.rek: 6310230497 a.n. Budi Haryanto.
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293.985.605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BCA, no.rek: 6310.230.497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
Catatan:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan dana lainnya, silahkan tambahkan nominal Rp 900 (sembilan ratus rupiah). Misalnya: Rp 1.000.900,- Rp 500.900,- Rp 200.900,- Rp 100.900,-dan seterusnya.
- Mohon konfirmasi bila sudah transfer supaya segera disalurkan.
- Laporan penyaluran dana anak yatim akan disampaikan secara online di infaqdakwahcenter.com.