Bantuan Sudah Kami Salurkan, Anak Yatim Penderita Kanker Ganas Masih Butuh Bantuan
BEKASI (idc.voa-islam.com) – Alhamdulillah, melalui berita di rubrik Suara Pembaca “Menderita Kanker Ganas, Anak Yatim Butuh Belas Kasih Anda”, para pembaca terpanggil untuk membantu meringankan beban anak yatim kita, ananda Angga Mardhotillah yang menderita kanker ganas di kaki kanannya. Dana terkumpul sejumlah 9.421.000 (sembilan juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah).
Menjelang hari raya Idul Adha, Sabtu (5/11/2011), bantuan pembaca voa-islam.com diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi voa-islam.com kepada Angga Mardhotillah, disaksikan oleh ibunya, Elwiyati.
Angga tak bisa berucap apa-apa karena lidah dan mulutnya sakit berat akibat efek chemotherapy yang sedang dijalaninya. Proses mematikan sel-sel kanker ini berefek pada rontoknya semua rambut, sariawan mulut, bibir dan lidahnya. Sehingga Angga tidak bisa bebas makan dan berbicara. Angga hanya bisa tersenyum dan menitikkan airmata menerima uluran tangan pembaca voa-islam.com.
Bu Elwiyati menyampaikan ribuan terimakasih dan mendoakan kepada para muhsinin semoga Allah SWT membalas kebaikan para muhsinin dengan keberkahan, pahala, kebahagiaan di dunia dan di surga. “Jazakumullah khairan pak. Bantuan ini sangat berarti bagi Angga. Mudah-mudahan Allah membalasnya dengan kebaikan dan keberkahan dan kemudahan dunia akhirat,” ujarnya.
Hingga saat ini, Angga belum bisa dioperasi karena harus menjalani chemotherapy secara rutin di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. Untuk operasi itu, siswa teladan ini memerlukan biaya Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) yang hingga saat ini belum tersedia.
Kini, Angga dan ibunya hanya bisa bolak-balik setiap pekan ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk chemotherapy. Di samping biaya transportasi yang cukup jauh, Bu Elwiyati harus menanggung biaya yang tak murah, karena satu kali chemotherapy membutuhkan dana minimal 5 juta rupiah. Sebuah angka yang sangat jauh melebihi gajinya sebagai buruh di perusahaan garmen.
Angga Mardhotillah memasuki dunia anak yatim sejak berusia empat tahun, ketika ayahnya meninggal dunia dalam usia 33 tahun. Sepeninggal ayahnya, Angga hanya tinggal berdua bersama ibunya di rumah peninggalan almarhum ayahnya.
...Ketika sang ibu masuk kerja malam hari di pabrik, Angga yang hanya bisa terbaring melewati malam hari sendirian tanpa ditemani seorang pun. Padahal ia butuh perawatan dan hiburan...
Hal paling memilukan dan menyedihkan yang dialami Angga saat ini adalah ketika sang ibu masuk kerja malam hari di pabrik. Angga yang hanya bisa terbaring di atas tempat tidur itu harus melewati malam hari sendirian, tanpa ditemani seorang pun. Padahal dalam kondisinya seperti saat ini, ia butuh perawatan dan hiburan.
Ujian berat seperti itu, kalau dihadapi manusia biasa yang tak kuat iman, oleh orang dewasa sekalipun, mustahil bisa kuat menghadapinya.
Allahu Akbar!! Meski ujian yang dipikulnya begitu berat, jauh melampaui batas usianya yang masih anak-anak, namun Angga tetap bersabar. Semua berkat pendidikan akidah yang shahih di sekolahnya. Siswa teladan kelas 6A Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ulul Albab Bekasi ini senantiasa bersabar menerima taqdir yang digariskan Ilahi. Hanya kesabaran dan tawakkal itulah modal Angga untuk melawan putus asa dari rahmat-Nya.
...Jadikanlah tawaran ini sebagai jembatan emas menggapai surga bersama Rasulullah SAW...
Melalui tulisan ini, kami mengetuk para dermawan pembaca voa-islam.com agar terpanggil membantu meringankan beban anak yatim Angga Mardhotillah. Jadikanlah tawaran ini sebagai jembatan emas menggapai surga bersama Rasulullah SAW, sesuai dengan sabdanya:
“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini” (HR. Bukhari).
Beliau bersabda sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.
“Barangsiapa yang meringankan penderitaan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan meringankan penderitaan (kesulitan)nya kelak di hari Kiamat…. Dan Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya mau menolong saudaranya” (HR Muslim).
...Dan Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya mau menolong saudaranya...
Bantuan bisa disampaikan melalui:
1. SDIT Ulul Albab
- Jl Tambun Tambelang KM 4, Kp Warung Asem, Sumber Jaya, Tambun Bekasi Selatan. Telp 021-8836.0116.
- HP: 0819.0517.8934 (Puji Ariyanto, Kepala Bidang Ukhuwah SDIT Ulul Albab)
2. Infaq Dakwah Club voa-islam.com:
- BANK SYARIAH MANDIRI, no.rek: 0120043587 a.n. budi Haryanto;
- BANK MANDIRI, no.rek: 0060006012623 a.n. Budi Haryanto;
- BCA. no.rek: 6310230497 a.n. Budi Haryanto.
Catatan:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan dana lainnya, silahkan tambahkan nominal Rp 2.000 (dua ribu rupiah). Misalnya: Rp 5.002.000,- Rp 302.000,- Rp 502.000, dan seterusnya.
- Mohon konfirmasi bila sudah transfer supaya segera disalurkan.
- Info: M Abdul Gani (08999.704050)