FAPB & IDC Sukses Salurkan Qurban di Daerah Rawan Pemurtadan
MALANG (infaq dakwah club) – Menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha adalah amal shalih yang paling utama, lebih utama dari pada sedekah yang senilai atau harga hewan qurban atau bahkan sedekah yang lebih banyak dari pada nilai hewan qurban. Karena maksud terpenting dalam berqurban adalah mendekatkan diri kepada Allah.
“Maka laksanakanlah shalat untuk Rabbmu dan berqurbanlah” (Qs Al-Kautsar 2).
Alhamdulillah, hari raya qurban tahun ini, IDC bekerjasama dengan Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) mendapat amanah umat untuk menyalurkan qurban di daerah rawan pemurtadan.
Atas dukungan kaum Muslimin, terkumpul dana qurban sebesar 19.135.000 (sembilan belas juta seratus tigapuluh lima ribu rupiah) untuk disalurkan di daerah yang menjadi target pemurtadan oleh para misionaris agama lain.
Selain untuk menangkal misi pemurtadan dan memperkuat akidah umat di daerah ini, qurban juta dilakukan sebagai sarana untuk fokus dakwah anti pemurtadan di daerah ini.
Qurban sapi atas nama Ratna Maida binti Kahar Mahyudin, Tatty Suryati binti Sahlani, Tutty Budiarti binti Bujdono, Marsini binti Sahlani, Idawiyah Safitri binti Sumiarsono, Aisha Lisa binti Mulia, dan Nadia binti Aisha Lisa Mulia
Dari dana ini, panitia qurban dapat membeli hewan qurban berupa satu ekor sapi dan empat belas ekor kambing. Satu ekor sapi tersebut atas nama 7 orang: Ratna Maida binti Kahar Mahyudin, Tatty Suryati binti Sahlani, Tutty Budiarti binti Bujdono, Marsini binti Sahlani, Idawiyah Safitri binti Sumiarsono, Aisha Lisa binti Mulia, dan Nadia binti Aisha Lisa Mulia.
Sedangkan 14 ekor kambing tersebut adalah qurban atas nama: Sugiono, Fajar F, Joko P, Sudirman, Dayu Arifianto, Saefurrohman, Bagus Prakoso, Nurfarida, Sony Komara, Yudi Rocmat, Ali Wahyudin Abu Fatwadin, Mustofa, Hadi Sutikno, dan Yosi Zakiyya.
Lima belas hewan qurban tersebut seluruhnya disembelih di depan masjid Baiturrochmah di Jalan Werkudoro RT 06/02 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing, Kotamadya Malang, Jawa Timur. Panitianya terdiri dari remaja masjid dan warga sekitar.
Adapun para tokoh yang menjadi penanggung jawab antara lain Pak Winarto, Pak Nuradi, Ustadz Khoirul Anam (Guru TPQ Roudhol Jannah), Pak Su’udi (Takmir Masjid Baiturrahim) dan Pak Zaenal (Pembina Masyarakat).
Suksesnya pelaksanaan qurban ini, diharapkan menjadi wasilah kesuksesan dakwah di masa mendatang.
Untuk memperkuat akidah dan membentengi umat Islam warga Kampung Poleman dan sekitarnya, bila tidak ada hambatan Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) akan menindaklanjuti dengan dakwah khusus bekerjasama dengan ormas-ormas Islam terkait.
Mohon doa dan dukungan pembaca sekalian demi suksesnya gerakan pembentengan akidah umat dari pemurtadan dan kristenisasi. [taz]