Mengidap Anemia, Bayi Anak Aktivis Islam Dirawat Intensif, Ayo bantu..!!

BEKASI, Infaq Dakwah Center (IDC) – Jum’at sore adalah hari yang menegangkan bagi Ibu Murkusuma, Ketika suami sedang berada di luar pulau, Ibu Murkusuma yang biasa disapa Ummu Azmi mendapat ujian berat. Mus’ab, anak ke empatnya yang baru berusia 10 bulan sudah 4 hari mengalami demam tinggi yang tak kunjung membaik. Saat di bawa ke klinik terdekat, dokter yang memeriksa khawatir ada gejala penyakit lain selain demam biasa karena kondisi tubuh yang sangat lemah dan terus menggigil sehingga dokter menyarankan agar bayi Mus’ab segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

 

Sang suami, Pak Budi, adalah seorang aktivis Islam yang aktif dalam pengajian dakwah tauhid dan gerakan dakwah nahi munkar. Awalnya Ummu Azmi berharap mendapatkan kiriman dari suami untuk biaya pengobatan, namun qadarullah kondisi keuangan pria yang berprofesi sebagai sopir truk antar pulau ini sedang sulit sehingga tak bisa mengirimkan uang untuk biaya berobat anaknya.

 

Bermodal tawakal kepada Allah SWT dan dengan membawa uang 600 ribu hasil pinjaman tetangga, Ummu Azmi akhirnya membawa bayinya ke RS Jati Sampurna, Bekasi. Saat masuk ke ruang IDG Ummu Azmi diminta untuk menyelesaikan pembayaran deposit sebesar 1,5 juta, namun apadaya uang yang dibawa tak mencukupi pembayaran hingga akhirnya Ummu Azmi memohon pihak rumah sakit agar memberikan keringanan supaya anaknya segera ditangani oleh dokter.

 

Alhamdulillah pihak rumah sakit memberikan keringanan dan Ummu Azmi dibolehkan membayar deposit 550 ribu dari uang sisa pinjaman karena sudah terpakai untuk keperluan dan ongkos ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit meminta besok atau lusa agar secepatnya melunasi kekurangan pembayaran deposit.

 

Mendapat kabar melalui pesan singkat pada ahad (12/08/18) Relawan infaq dakwah center segera membesuk Bayi Mus’ab yang sedang di rawat intensif di RS Jati Sampurna, Bekasi. Tiba di RS pukul 21.15 WIB relawan langsung menuju ruang 7 kamar Mus’ab dirawat, Saat dikunjungi Ummu Azmi menceritakan awal mula anaknya menderita sakit hingga akhirnya hasil pemeriksaan, dokter memvonis bahwa anaknya positif mengidap anemia atau kurang darah bahkan sampai malam tadi kondisinya belum membaik dan sedang dilakukan tranfusi darah.

 

“Awalnya demam tinggi, 4 hari gak sembuh juga, sebelumnya di bawa ke klinik, tapi dokter klinik gak sanggup katanya khawatir ada penyakit lain, badannya juga gemetar dan menggigil akhirnya dibawa kesini, habis masuk IGD dan di cek darah hasilnya positif kata dokter anemia, kurang darah karena HB nya rendah hanya 6, normalnya 11 – 14, Tadi pagi sudah habis satu kantong darah, Sekarang tranfusi darah lagi, jadi sama ini sudah dua kantong.” Terang Ummu Azmi kepada relawan IDC.

 

Hingga hari kedua ini tagihannya sudah mencapai dua juta tiga ratus lima belas  ribu rupiah (Rp 2.315.000). Tentunya tagihan ini akan terus melonjak setiap saat, karena sampai berita ini diturunkan, belum diketahui kapan bayinya sehat dan diperbolehkan pulang oleh dokter.

 

Mahalnya tagihan biaya rumah sakit ini membuat Ummu Azmi hanya bisa tawakkal kepada Allah. Selain tak punya kartu BPJS, kondisi keuangan sang suami yang berada di luar pulau  juga sedang sulit sehingga tak mungkin menutupi mahalnya biaya rumah sakit, jangankan untuk keperluan berobat untuk kebutuhan selama dirumahsakit saja belum tahu darimana mendapatkannya.

 

Ummu Azmi sangat berharap adanya uluran tangan dari para muhsinin demi meringankan beban biaya rumah sakit.

 

“Ana berharap adanya bantuan melalui IDC mudah-mudahan dibalas oleh Allah SWT, dimudahkan segala urusannya dan mendapat pahala kebaikan yang berlipat ganda.” Ujar Ummu Azmi penuh harap.

 

# INFAQ DARURAT PEDULI SESAMA MUSLIM #

 

Seiring keterbatasan ekonomi keluarga, uluran tangan kaum muslimin sangat diharapkan, karena ujian yang dialami bayi Ummu Azmi adalah beban kita juga. Sesuai sabda Rasulullah SAW bahwa persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

 

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

 

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

 

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

 

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

 

Donasi untuk membantu pengobatan bayi Ummu Azmi bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT ke Rekening IDC:

 

REKENING YAYASAN INFAQ DAKWAH CENTER (IDC):

1⃣ Bank BNI Syariah
       No.Rek: 293.985.605
       a.n: Infaq Dakwah Center.

2⃣ Bank Muamalat
       No.Rek: 34.7000.3005
       a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

3⃣ Bank Mandiri Syar’iah (BSM)
       No.Rek: 7050.888.422
       a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

4⃣ Bank Bukopin Syariah
       No.Rek: 880.218.4108
       a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

5⃣ Bank BTN Syariah
       No.Rek: 712.307.1539
       a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

6⃣ Bank Mega Syariah
       No.Rek: 1000.154.176
       a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.

7⃣ Bank Mandiri
       No.Rek: 156.000.728.7289
       a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

8⃣ Bank BRI
       No.Rek: 0139.0100.1736.302
       a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

9⃣ Bank CIMB Niaga
       No.Rek: 80011.6699.300
       a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.

10.  Bank BCA
       No.Rek: 631.0230.497
       a.n: Budi Haryanto (Bendahara IDC)

 

CATATAN:

• Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.

• Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.

• Bila biaya pengobatan sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.

• Info: 08122.700020.