Sakit Kejang, Anak Wartawan Panjimas Dirawat Intensif, Mohon Doa Kesembuhan..!!
SOLO, Infaq Dakwah Center (IDC) - Izzudin Al Qossam (4), anak kedua dari wartawan media Islam 'Panjimas.com', Ranu Muda mendadak sakit panas dan kejang-kejang. Dalam kondisi panik, Al Qossam langsung dibawa ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) Rumah Sakit (RS) Kustati, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (20/11/2018).
Relawan IDC yang membesuk pada malamnya, mendapati Al Qossam sudah berada di bangsal Al Fajr, kelas 2. Ranu yang menunggu anaknya, menyambut IDC dengan ramah dan mempersilahkan untuk masuk. Ranu menyampaikan kepada IDC untuk memohonkan doa kaum muslimin, agar anaknya cepat diberi kesembuhan.
"Pagi tadi, kakaknya juga panas to, tapi ini Al Qosam juga sama-sama panas terus karena sampai kejang saya bawa ke sini (RS Kustati)," ucap Ranu.
"Alhamdulillah kondisinya mulai membaik. Hasil cek darah tidak menunjukan adanya virus yang berbahaya, semua hampir negatif. Ya mohon doanya saja semoga anak saya segera sembuh," tandas Ranu.
Menjenguk orang yang sakit merupakan hak saudara sesama Muslim yang harus ditunaikan, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ: رَدُّ السَّلاَمِ، وَعِيَادَةُ الْمَرِيْضِ، وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيْتُ الْعَاطِسِ
“Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima yaitu menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengikuti jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.” (HR. Bukhari - Muslim).
Sementara itu, Al Qossam yang masih sadar juga menyapa Relawan IDC. Anak berambut keriting ini menjawab pertanyaan IDC sambil memainkan patung-patungan binatang purba.
"Yang sakit mana, sini?," tanya Relawan IDC pada Al Qosam sambil pegang perutnya. "Iya sakit ini, pusing," ucap Al Qosam lirih sambil manggut-manggut.
Semoga Allah Ta’ala segera memberikan kesembuhan atas penyakit yang dideritanya.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191).