IDC Serahkan Dana 17,5 Juta untuk Deposit Rumah Sakit Ustadzah Juwariah
BANYUMAS, Infaq Dakwah Center (IDC) – Jum’at siang (11/1/2019) Relawan IDC menyerahkan dana deposit rumah sakit ustadzah Juwariah sebesar Rp 17.500.000,- untuk membayar deposit rumah sakit.
Sebelumnya malam Rabu (8/1/2019) Relawan IDC memindahkan Ustadzah Juwariah menggunakan Ambulance IDC dari ruang ICU RSUD Al-Ihsan Bandung menuju rumah sakit di Siaga Medika Banyumas untuk melakukan operasi pemasangan pen di panggul, paha dan engkel kaki kiri.
Kamis pagi (9/1/2019) sekitar 07.00 Relawan IDC tiba di rumah sakit Siaga Medika langsung membawa beliau menuju ruang IGD dan langsung ditangani dokter ahli ortopedi. Dokter Sidiq menyampaikan jika hasil Lab dan kondisi pasien bagus akan langsung dilakukan tindakan operasi.
“Kita akan melakukan pemeriksaan dulu untuk memastikan bahwa kondisi pasien sipa untuk melakukan operasi, dilihat dari ct scan pasien mengalami patah tulang dan remuk disekitar panggul, engsel tulang panggul mengalami dislokasi, tulang pubis patah dan engkel kaki kiri juga mengalami dislokasi. Kita akan melakukan pemasangan pen diluar karena tidak memungkinkan untuk pemasangan pen di dalam.” Ujar Dokter Sidiq kepada Relawan IDC.
Sekitar jam 9 pagi Ustadzah Juwariah masuk Ruang Operasi untuk pemasangan Pen, Alhamdulillah sekitar jam 11 pagi operasi telah selesai dan berjalan lancar, Sekitar jam 13.00 Ustadzah Juwariah sudah sadarkan diri dan keluar ruang operasi menuju kamar rawat inap.
Sampai berita ini ditulis, Sabtu (12/1/2019) Relawan dan Ambulance IDC masih siaga di rumah sakit untuk menjaga dan memenuhi segala keperluan ustadzah selama di rumah sakit, Insyaallah Relawan IDC siaga di Rumah Sakit sampai Ustadzah Juwariah di perbolehkan pulang.
Kondisi Ustadzah Juwariah kini berangsur-angsur mulai membaik meskipun sekarang di bagian pinggang luar harus terpasang Pen melingkar seperti ikat pinggang selama dua bulan, selain itu engsel panggul kaki kanannya yang dislokasi harus di tarik dengan beban 15 Kg selama satu bulan untuk mengembalikan kakinya ke posisi semula tidak hanya itu saja kaki kiri bagian engkel harus di gips di karenakan mengalami dislokasi.
“Alhamdulillah keadaan masih dalam pemulihan dan stabil setelah operasi pemasang pen masih ada beberapa ngilu, nyeri dan panas, saya mengucapkan barokallohufikum jazakumulloh kepada IDC sudah mau membantu ana dan alhamdulillah kepada teman-teman IDC yang sudah dengan ringan hati mau mengantar ana ke rumah sakit ini untuk operasi.” Ucap Ustadzah Juwariah kepada Relawan IDC.
Ustadzah Juwariyah Masih Membutuhkan Uluran Tangan
Baru dua hari setelah operasi hingga rawat inap biaya sudah mencapai Rp.17.739.000,- biaya masih akan terus bertambah dikarenakan Ustadzah Juwariah masih memerlukan perawatan di Rumah Sakit beberapa hari kedepan selain itu juga ustadzah harus melakukan pemulihan dan kotrol ke rumah sakit sampai beliau dapat pulih kembali memerlukan waktu hingga berbulan-bulan.
Hingga kini Ustadzah Juwariah hanya bisa tergolek lemas di tempat tidur setelah operasi pemasangan pen. Ayo bantu ustadzah Juwariah pulih sehingga dapat kembali mengajar di sekolah islam.
Ujian berat yang menimpa Ustadzah Juwariah adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).
Bunga-bunga peduli kasih kaum Muslimin sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai keperluan pengobatan Juwariah bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT IDC ke rekening:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
- Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqDakwahCenter.com.
- Bila biaya pengobatan sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
- Info: 08122.700020.
Link Berita :