IDC Santuni Yatim Penderita Gagal Ginjal di Padang Sumatera Barat
PADANG, Infaq Dakwah Center (IDC) - Arif Fernando Dachi (13) anak yatim yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini harus menahan sakit akibat infeksi saluran kencing yang dialaminya, anak kedua dari tiga bersaudara ini sudah menjadi yatim sejak tujuh tahun yang lalu. Paska ditinggal sang ayah, ibundanya Miskedianis (35) harus menafkahi ketiga anaknya yang masih kecil-kecil seorang diri. Dian aprilia (15) kakak perempuannya yang duduk di bangku kelas dua smp dan adiknya Minialis dachi (9) yang masih duduk dikelas tiga SD.
Mereka hidup menumpang di rumah bibinya, di bangunan kecil berukuran 5x8m semi permanen itulah mereka hidup berdesakan bersama keluarga bibinya. Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ibunda Arif harus bekerja keras dari pagi sampai sore sebagai karyawan warung gorengan di pasar padang panjang. Namun penghasilannya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terkadang mereka terbantu dari uluran tangan para tetangga dan saudara yang lain.
Pada waktu masih duduk di bangku kelas tiga SD, Arif mengalami kecelakaan, dia tidak sengaja meminum air berkaporit saat berenang disalah satu wahana pemandian di kota padang panjang.
"Saya pernah terminum air kaporit pak, waktu kelas tiga saat berenang di kolam habis itu air kencing saya berdarah ". Tutur Arif sambil terbata bata pada Relawan IDC.
Akibat kejadian itu perut Arif membuncit, setelah diperiksa dokter diketahui kalau arif mengalami infeksi saluran air kencing dan gagal ginjal stadium empat. Hingga saat ini meski perut arif sudah tidak lagi membuncit namun air kencing Arif masih bernanah dan harus kontrol setiap bulan ke RSUD M. DJamil Padang.
Untuk mengurangi beban keluarga Yatim dhuafa ini Relawan IDC Salurkan bantuan Rp. 1.000.000,-Semoga bermanfaat untuk membantu kehidupan mereka yang dalam kesusahan dan kesedihan.
MASUK SURGA BERSAMA NABI SAW SEDEKAT DUA JARI
Dengan menyantuni anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya:
أَنَاوَكَافِلُالْيَتِيمِفِيالْجَنَّةِكَهَاتَيْنِ،يُشِيرُبِإِصْبَعَيْهِ
"Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini" (HR. Bukhari). Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.
Semoga dengan membantu keluarga yatim ini, kita dijauhkan Allah dari golongan Pendusta Agama:
أَرَأَيْتَالَّذِييُكَذِّبُبِالدِّينِفَذَلِكَالَّذِييَدُعُّالْيَتِيمَوَلَايَحُضُّعَلَىطَعَامِ
"Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin" (Qs Al-Ma’un 1-2).
PEDULI KASIH YATIM DHU’AFA
Infaq untuk membantu keluarga yatim dhu’afa ini bisa disalurkan dalam program Peduli Kasih Yatim Dhu’afa :
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
- Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqDakwahCenter.com.
- Bila biaya pengobatan sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
- Info: 08122.700020 - 08567.700020.