Operasi Tumor Usus ke-6, Relawan IDC Bantu Pengobatan Pak Yanto Sopir Pesantren Tahfidz

YOGYAKARTA, (Infaq Dakwah Center) - Alhamdulillah, usai memperoleh santunan dari IDC sebesar 5 juta rupiah, Budi Haryanto (56), supir Pesantren Tahfizh Quran An Nahl Magelang yang sakit tumor usus, ini sudah bisa pulang pergi berobat ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU), Hardjolukito, Yogyakarta.

Pengobatan kemoterapi yang disarankan dokter sebanyak 12 kali sudah ia lewati sebanyak 8 kali. Dan hari ini Selasa (5/11/2019), Pak Yanto, panggilan akrabnya disarankan untuk operasi Tutup Stoma karena kondisi tubuhnya berangsur terus membaik.

Meski sudah kehilangan usus halusnya sepanjang 70 centimeter, mantan preman pasar Grabak Magelang ini, setiap hari sudah bisa beraktifitas dengan syarat harus berhati-hati. Dan pada Rabu (6/11/2019), ia disarankan untuk segera tindakan operasi besar untuk yang ke 6 kalinya.

Kang Sedyo, Relawan IDC Solo yang mendapatkan kabar dari anak pertamanya, Sukmawati langsung meluncur ke Magelang pada Senin malam. Karena datang larut malam jam 1 dini hari, dua orang Relawan IDC dipersilahkan menginap dirumah Pak Yanto.

Alhamdulillah, Relawan IDC bada shubuh langsung mengantar pak Yanto ke RSPAU Yogyakarta menggunakan Mobil Layanan Umat (MLU) IDC. Keluarga pak Yanto merasa senang dengan pelayanan IDC yang bergerak cepat meringankan beban keluarganya.

"Alhamdulillah, Jazakumullah telah membantu saya. Nanti saya dijadwalkan tindakan operasinya besuk Rabu, hari ini menjalani cek up dan rawat inap," ucap pak Yanto yang berat badannya mulai naik menjadi 55 kilogram.

COLOSTOMI BAG DIMODIF, DEMI HEMAT BIAYA, OPERASI SUDAH 6 KALI

Sebelum berangkat, Relawan IDC kembali memberikan santunan sebesar 1 juta rupiah. Alhamdulillah, perjalanan dari rumah pak Yanto hingga ke RSPAU menempuh waktu 2 jam. Relawan IDC langsung mengantarkannya ke bagian pendaftaran.

Selanjutnya, Pak Yanto memperlihatkan Colostomi Bag (tas plastik wadah feses-kotoran perut/tinja) yang sudah ia modifikasi sendiri. Betapa kagetnya Kang Sedyo melihat kreasi ahli dzikir tersebut. Katanya, untuk menghemat biaya ia harus menyambungkan botol bekas air mineral dengan colostomi bag tersebut.

"Iya ini saya bikin begini biar hemat, bisa dipakai maksimal saya pakai 3 atau 4 hari agar tetap menjaga sterilisasi. Tinggal tutupnya dibuka lalu nanti dicuci bisa digunakan lagi. Biar ngirit (hemat), kalau beli harganya kan lumayan mahal, 40 ribu satu biji," tutur pak Yanto.

Setelah menanti berjam-jam, proses cek up di poliklinik Urologi RSPAU berlanjut ke Instalasi Radiologi. Menurut pak Yanto, tindakan Rontgent paru-paru dan jantung harus prima menghadapi kesiapan operasi Tutup Stoma.

"Dari dr. Nur Budiono, suruh cek up dulu. Sebenarnya kemarin Selasa mau langsung diminta untuk operasi, karena saya belum siap jadi ditunda. Hari ini persiapan, insyaAllah besuk Rabu tindakan operasi tutup stoma. Mohon doanya kepada kaum muslimin agar operasi saya berjalan lancar," ujarnya.

Setelah proses cek up selesai, Alhamdulillah Pak Yanto memperoleh kamar rawat inap di Gedung Kutilang lantai 2 no 6/B. Relawan IDC Solo pun mohon pamit kembali ke Solo untuk menjalankan agenda lain yang terus diamanahkan.

Selama berobat di RSPAU Jogja, alhamdulillah biaya ditanggung oleh BPJS. Santunan dari para donatur ia gunakan untuk membeli obat-obatan yang tidak dicover oleh BPJS dan biaya transport pulang pergi dari Magelang ke RSPAU Jogja.

INFAQ DARURAT PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM

Seiring keterbatasan ekonomi keluarga, uluran tangan kaum muslimin sangat diharapkan untuk biaya pengobatan Budi Haryanto. Beban keluarganya adalah beban kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Bunga-bunga kasih kepedulian kaum Muslimin sangat dibutuhkan untuk membantu pengobatan Pak Yanto, supir Ponpes An Nahl Magelang, agar terus berlanjut dakwah Islam.

Donasi untuk membantu Budi Haryanto bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT ke Rekening IDC:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqDakwahCenter.com.
  • Bila biaya pengobatan sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • Info: 08122.700020 - 0812.8070050