Tiga Tahun IDC Bantu Pengobatan, Kondisi Balita Hidrosefalus Kian Membaik

BEKASI, Infaq Dakwah Center (IDC) - Alhamdulillah tanpa terasa bantuan pengobatan Sofia Putri sudah memasuki tahun ketiga. Balita yang sejak bayi menderita hidrosefalus ini sekarang sudah banyak perubahan. Perkembangannya semakin membaik.

Sofia yang dulu bertubuh mungil dengan kepala yang sangat besar seperti bola basket, kini sudah bisa duduk dan sudah lancar bicara seperti anak-anak normal seusianya. Berkah ramadhan semoga Alloh SWT melindungi keluarga dan kesehatan Sofia.

Saat relawan IDC berkunjung ke rumahnya pada Jum'at (01/05/20), sang nenek banyak bercerita perihal perkembangan cucunya selama satu tahun terakhir pengobatan. Meski saat ini belum bisa kembali kontrol karena pandemi corona namun ia masih rutin konsultasi dengan dokter RSCM melalui kontak whatsapp.

...Sekarang Sofia tak lagi keberatan menahan kepala saat posisi duduk. Selain itu bicaranya juga sudah lancar.

Tahun sebelumnya jika posisi badannya duduk, Sofia tidak kuat menahan berat kepalanya sehingga langsung menjatuhkan badan. Namun seiring berjalannya waktu, badan yang semakin tumbuh dan tenaga semakin berisi. Sekarang Sofia tak lagi keberatan menahan kepala saat posisi duduk. Selain itu bicaranya juga sudah lancar.

"Alhamdulillah om sekarang Fia udah bisa duduk, ngomongnya juga pinter banget, ngaji, sholawatan, kalo ketemu umii (Ummu Fadlan) mau ngikutin, ngaji baca Al Fatihah, sholawat. Ini gak mau malu kali dia sama om" terang Bu Ningsih kepada relawan IDC.

Di tengah pandemi corona ini untuk sementara pengobatan Sofia tertunda,  jadwal kontrol menunggu bulan depan yakni Juni 2020.

"Sekarang belum bisa kontrol lagi, kan rumah sakitnya lagi rawan corona, tapi sama dokter yang nanganin kan nyimpen kontak whatsappnya suka nanyain, gimana perkembangannya, nanti minta difotoin kepalanya, saya kirimin. Gitu..." kata Bu Ningsih.

Sambil menunggu jadwal kontrol bulan depan, Bu Ningsih sedang mengurus kartu BPJS yang baru agar bisa digunakan untuk pengobatan berikutnya sebagaimana permintaan rumah sakit.

"Saya lagi ngurus ulang BPJS, terakhir kontrol kita disuruh bikin baru soalnya kan yang sebelumnya di berkasnya pake nama anaknya Indah. Sekarang mau bikin namanya langsung jadi bukan lagi anaknya Indah. Tapi udah dua bulan ini belum jadi-jadi gak tau ribed bangat" lanjut Bu Ningsih.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sofia Putri adalah balita yang malang. Dalam usia 8 bulan sudah bertarung nyawa antara hidup dan mati menghadapi penyakit hydrocephalus (hidrosefalus), tanpa didampingi kedua orang tua. Kepalanya sudah dua kali dioperasi bedah untuk ditanami selang pembuang cairan otak supaya kepala tidak terus membesar.

Sang ayah tak bertanggungjawab, kabur tanpa kabar apapun saat Sofia masih di dalam kandungan ibunya. Enam bulan setelah dilahirkan ke dunia, sang ibu menyusul meninggalkan Sofia entah ke mana. Konon sang ibu yang baru berusia 18 tahun itu mencoba mengadu nasib ke luar kota untuk mengais rezeki agar bisa menafkahi biaya pengobatan Sofia. Namun sampai berita ini ditulis, ia belum bisa pulang dengan alasan penghasilan sebagai pelayan rumah makan hanya pas-pasan untuk biaya hidup, tak bisa disisihkan untuk menafkahi sang buah hati.

Sofia pun diasuh Bu Ningsih (46), sang nenek di rumah kontrakan dalam kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Lengkaplah sudah penderitaan Sofia.

Eddy Suhedi (48) sang kakek yang menjadi tulang punggung keluarga, hanyalah seorang pekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Jangankan untuk biaya berobat, untuk makan sehari-hari saja sangat kesulitan.

Meski biaya kontrol rumah sakit gratis ditanggung BPJS. Namun, pengobatan Sofia membutuhkan biaya transport dan obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS.

Kepada relawan IDC Bu Ningsih mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada para donatur yang selama ini sudah membantu pengobatan dan segala keperluan Sofia.

"Terimakasih kepada IDC dan para donatur yang sampai hari ini masih bantu cucu saya. Mudah-mudahan amalnya diterima oleh Allah SWT. Aamiin,"

Sebelum pamit relawan IDC menyerahkan bantuan rutin kepada Sofia berupa paket sembako dan uang santunan sebesar Rp 500.000 rupiah. Semoga di bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan ini Allah SWT menjaga Sofia dan keluarga, diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam pengobatan Sofia yang akan kembali kontrol bulan depan, Insya Alloh.

INFAQ DARURAT PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM

Saat ini Sofia Putri masih membutuhkan uluran tangan dari para muhsinin guna memenuhi kebutuhan susu, pampers, makanan sehari-hari, biaya transport ke rumah sakit, dan obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS.

Ujian berat yang diderita ananda Sofia Putri adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

Infaq untuk membantu meringankan musibah sesama muslim insya Allah akan mengantarkan menjadi pribadi beruntung yang berhak mendapat kemudahan dan pertolongan Allah Ta’ala. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ, و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Donasi untuk membantu balita Sofia Putri bisa disalurkan melalui program Infaq Darurat.

REKENING YAYASAN INFAQ DAKWAH CENTER (IDC):

  1. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  2. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n: Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n: Budi Haryanto (Bendahara IDC)

 Website:

  • http://www.infaqdakwahcenter.com/read/idc/350/sofia-putri/
  • http://www.infaqdakwahcenter.com/m/news/352/sofia-hidrosefalus
  • Video: https://www.youtube.com/watch?v=DjVngTPKcuw
  • INFO: 08122.700020